Ungkap.co.id – Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi dijabat oleh Brigjen Pol Wisnu Handoko, yang mana sebelumnya menjabat sebagai Kepala BNNP Maluku Utara.
Saat menghadiri pemusnahan barang bukti Narkotika di Mapolresta Jambi, Brigjen Pol Wisnu Handoko menyebutkan bahwa dirinya baru berdinas di Provinsi Jambi selama 5 hari.
“Pada tanggal 26 Juli kemarin saya dilantik sebagai Kepala BNNP Jambi,” katanya, Jum’at kemarin.
“Selaku Kepala BNNP Jambi kami mengajak kepada seluruh stakeholder terkait dan masyarakat untuk perang melawan Narkoba,” tambahnya.
Baca Juga : Tangkap 7 Pelaku Narkoba, Polda Jambi Musnahkan 4,1 KG Sabu
Menurutnya, sebagaimana diketahui bahwa Narkoba merupakan musuh bersama, musuh negara dan musuh rakyat Indonesia dan harus dibasmi sampai ke akar-akarnya.
Ditambahkannya, Provinsi Jambi termasuk provinsi yang strategis karena diapit oleh Provinsi Sumut dan Sumsel. Itu tentu potensinya juga sangat besar untuk menjadi lintasan para pelaku Narkoba.
“Selain itu, Jambi juga berbatasan dengan Riau, Sumatera Barat, Bengkulu, tentunya ini menjadi potensi yang sangat besar sebagai daerah lintasan contohnya mungkin ganja di Aceh lewat mau ke Jawa melalui Jambi,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu pula, ia menjelaskan bahwa BNN RI dibawah pimpinan Komjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose telah mencanangkan secara terbuka untuk perang melawan Narkoba (War on Drugs).
“Tujuannya adalah untuk mewujudkan Indonesia bersih Narkoba (BERSINAR),” sambungnya.
Baca Juga : Polresta Denpasar Tangkap 54 Orang Tersangka Narkoba, 5 WNA
Maka dari itu di 34 provinsi, khususnya Jambi akan menggelorakan perang melawan narkoba untuk mewujudkan Provinsi Jambi bersih dari narkoba.
“Hal itu tidak semudah seperti apa yang diucapkan namun harus ada komitmen kita bersama,” tegasnya.
Ia juga sangat mengapresiasi Satresnarkoba Polresta Jambi yang telah berhasil mengungkap peredaran narkoba karena dalam periode Juli 2022 ini sebanyak 3,92 Kg dan ganja sebanyak 46,8 Kg dengan tersangka 12 orang telah berhasil diamankan.
“Mari kita bekerja secara bersama-sama untuk memerangi Narkoba dengan tujuan menyelamatkan generasi penerus bangsa agar tidak menjadi korban penyalahgunaan Narkoba,” pungkasnya. (Syah)