Ungkap.co.id – Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M. Zulkifli yang diwakili oleh Kasrem Kolonel Inf M.Yamin Dano menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) pembahasan permasalahan mobilitas angkutan dan upah supir angkutan batu bara Provinsi Jambi, bertempat di Auditorium Rumdis Gubernur Jambi, Senin (13/12/2021).
Kesekian kalinya Pemprov Jambi menggelar rapat pembahasan permasalahan mobilitas angkutan batu bara. Hal ini sangat penting sekali, mengingat dampak yang ditimbulkan akibat mobilitas angkutan batu bara sangat berpengaruh terhadap berbagai aspek, terutama meningkatnya Laka Lalin yang baru-baru ini menelan korban dua orang mahasiswa.
Saat membuka Rakor, Gubernur Jambi Al Haris menekankan agar seluruh sopir dan armada angkutan batu bara mematuhi segala peraturan yang ada, sehingga tidak terjadi hal-hal yang merugikan masyarakat banyak.
Baca Juga : 6 Pelaku Perdagangan Emas Ilegal Ditangkap, Polda Jambi Amankan Duit Rp 1,6 M
Selanjutnya, mengenai upah supir dan tonase beban muatan armada batu bara akan segera dibahas dirapat khusus dan hasilnya harus diterima dengan hati yang lapang.
“Upah supir sudah kita ajukan kepada bagian yang menanganinya, hasilnya nanti tolong diterima, sebab itu sudah melalui berbagai pertimbangan,” pungkas Al Haris.
Turut hadir dalam rakor tersebut, Ketua DPRD Jambi, Kapolda, Kajati, Sekda, Kabinda, Bupati Muaro Jambi, Walikota Jambi, Bupati Batanghari, Bupati Sarolangun, Staf Ahli Gub Bid Ekonomi dan Pembangunan, Kasat Pol PP Jambi, para jepala dinas terkait provinsi maupun kabupaten/kota, pengusaha batu bara Provinsi Jambi dan perwakilan supir angkutan batu bara serta perwakilan HMI Jambi. (***)
