Ungkap.co.id – Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono memimpin langsung pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas penerimaan calon anggota Polri tahun anggaran 2023.
Bertempat di Aula Lantai IV Mapolda Jambi, Selasa (18/4/2023) siang, acara diawali dengan pengambilan sumpah dan penandatangan pakta integritas oleh perwakilan panitia, peserta dan orang tua peserta calon anggota Polri tahun anggaran 2023.
Dalam paparan Ketua Pelaksana Panda Polda Jambi, yakni Karo SDM Polda Jambi Kombes Pol Anton Sudjarwo mengatakan, penerimaan calon anggota Polri tahun anggaran 2023 yang telah diverifikasi Panda Polda Jambi yang mendaftar sebanyak 2.707 orang.
“Untuk yang mendaftar Akpol sebanyak 100 orang, bintara 2.450 orang dan tamtama 157 orang,” ujarnya.
Baca Juga : Penerimaan PK TNI Dibuka, Ini Syarat dan Jurusan yang Diminta
Anton menjelaskan, pembobotan nilai hasil tes untuk menentukan kelulusan dan rangking peserta diatur dengan keputusan sendiri.
Ia menambahkan nilai hasil tes juga akan diberikan Panpus sesaat sebelum pelaksanaan sidang menuju Rikkes II ataupun sesaat sebelum sidang akhir.
“Penerapan kebijakan ini untuk mengantisipasi praktik pencaloan, penembak diatas kuda dan penyalahgunaan data oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” jelas Anton.
Baca Juga : Lewat Radio, Polda Jambi Sosialisasikan Rekruitmen Penerimaan Anggota Polri
Anton menyampaikan Biro SDM Polda Jambi juga menampung keluhan, aspirasi pertanyaan dan aduan terkait penerimaan calon anggota Polri dengan menghubungi nomor hotline: 0813-6801-0708.
“Selain nomor tersebut kami tidak bertanggung jawab,” sebut Anton.
Sementara itu, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, penerimaan calon anggota Polri harus melalui proses yang baik dan benar serta tidak dicampuri dengan kepentingan lain.
“Saya yakin apabila semua dilaksanakan dengan baik, Polda Jambi akan mendapatkan rekrut calon anggota Polri yang baik,” ujarnya.
Baca Juga : Lewat Radio, Polda Jambi Sosialisasikan Rekruitmen Penerimaan Anggota Polri
Ia menjelaskan dengan adanya fakta integritas ini diharapkan telah berjanji pada diri sendiri serta memiliki komitmen bekerja dengan tugas dan fungsi tanggung jawab sesuai dengan aturan yang belaku.
Diperkuat dengan sumpah, Rusdi menegaskan bahwa panitia dan peserta tidak melaksanakan sesuatu diluar aturan yang berlaku.
“Jangan sampai ada panitia yang terlibat korupsi, kolusi dan nepotisme. Saya sebagai Kapolda memastikan bagaimana proses ini dengan baik,” sebutnya.
Rusdi menegaskan dirinya sebagai Kapolda Jambi tidak punya kemampuan untuk meluluskan satu orang pun sebagai anggota Polri. Maka dari itu, jangan percaya dengan pihak manapun bisa meluluskan peserta menjadi anggota Polri.
Baca Juga : 75 Pemuda di Jambi yang Lulus Caba TNI AD akan Ikuti Seleksi di Palembang
Ia berpesan kepada orang tua jangan percaya lagi kepada pihak siapapun dapat membantu dan meluluskan bisa masuk anggota Polri.
Maka dari itu, Kapolda Jambi meminta untuk bersama-sama melaksanakan tugas ini secara bertanggung jawab.
“Ini merupakan komitmen saya bagaimana proses ini dapat berjalan dengan baik. Saya harap panitia yang terlibat punya komitmen seperti saya bagaimana kita bersama-sama menciptakan Polri yang modern, dan dapat dipercaya masyarakat,” tandasnya. (Syah)