Ungkap.co.id – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jambi, Irjen Pol Firman Shantiyabudi mengatakan, kegiatan operasi patuh 2020 bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat bukan hanya sekedar untuk menghukum pelanggar lalu lintas.
“Kegiatan operasi patuh 2020 kali ini artinya kita ingin melindungi masyakarat. Kami ada di sana bukan hanya untuk memberikan sekedar hukuman, tetapi memberi perlindungam masyakarat dimana hal ini yang paling utama masyarakat pahami,” kata Firman, Kamis (23/7/2020) usai memimpin gelar apel pasukan Operasi Patuh Singinjai 2020 di Mapolda Jambi.
Kapolda memimpin langsung gelar pasukan apel operasi patuh Siginjai 2020 dengan mengangkat tema “Polri siap melaksanakan kebijakan pemerintah dalam penanganan COVID-19, mengedepankan kegiatan preventif, guna mewujudkan kamseltibcar lantas dalam rangka pencegahan penularan COVID-19 di jalan.
Firman Shantyabudi menyampaikan bahwa, ada 442 personil kepolisian Polda Jambi dan jajarannya dilibatkan kegiatan operasi patuh 2020.
Di mana permasalahan bidang lalu lintas saat ini semakin berkembang dengan cepat dan dinamis, hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Perkembangan transportasi di era digital saat ini bagimana operasional penggunaan jasa angkutan publik sudah berada dalam genggaman cukup menggunakan handphone.
Hal ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja Polri khususnya polisi lalu lintas. Sehingga mampu mengantisipasi dampak yang akan timbul dari modernisasi transportasi tersebut sesuai amanat Undang Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.
Operasi patuh mewujudkan dan memelihara keamanan keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas, dan jajaran Polda Jambi menurunkan 442 personil dan didukung seluruh personil Polda Jambi pada kegiatan Operasi Patuh Siginjai Polda Jambi 2020 kali ini.
“Ada beberapa yang kita prioritaskan dalam operasi patuh Siginjai kali ini, diantaranya adalah meningkatkan kualitas keselamatan, menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, membangun budaya tertib berlalu lintas dan tempat serta meningkatkan kualitas pelayanan publik,” pungkasnya. (Isy)