Sementara itu Camat Tomoni Timur, Zulkifli menjelaskan bahwa kejadian itu secara spontan, lantaran kedua anak tersebut mengarahkan petasan dan meledak tepat dia bawah kakinya.
Baca Juga : Pelajar Ini Pacari Janda Hingga Hamil, Diajak Mabuk Arak, Lalu Dibunuh
“Benar, kejadiannya Senin malam, kondisi saya sedang sakit gigi, saya di depan Rujab bersama sopir, saat itu sedang berlangsung salat Isha, bunyi-bunyi petasannya,” kata Zulkifli.
Ia melanjutkan, sebelum kejadian itu, dirinya rencana mau pergi beli obat, pas keluar, petasan yang dimainkan kedua anak itu berbunyi lagi. Melihat hal tersebut, ia datang menghampiri untuk menegur, namun saat turun dari mobil, petasan itu meledak, tepatnya di kaki Zulkifli.
Baca Juga : Remas Kemaluan Pacar, Wanita Ini Dihukum 4 Bulan Penjara
Karena kaget, urai Zulkifli, dirinya secara spontan menampar dan menjewer kuping anak tersebut. Ia mengingatkan agar tidak membunyikan petasan saat sedang salat Isya.
“Saya bersama istri sudah datang kerumah orang tua anak itu dan memohon maaf,” ungkapnya. (***)