Ungkap.co.id – Masyarakat Desa Pulau Betung mulai mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap Pemda Kabupaten Batanghari, yang terkesan lamban dalam menangani masalah jembatan boks.
Jembatan boks itu amblas akibat terjangan banjir, dan rusaknya jalan AMD akibat sering dilalui angkutan truk yang melebihi tonase.
Meski teriakan warga Desa Pulau Betung sejak beberapa bulan lalu telah direspon oleh Pemkab Batanghari, namun hingga saat ini belum terealisasi dan belum ada tanda-tanda akan diperbaiki minimal jembatan darurat.
Menurut Arifin (40) salah satu warga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Batanghari, dan pihak terkait sudah berulangkali melakukan peninjauan ke dua lokasi tersebut. Namun hingga kini belum tampak satupun yang terealisasi.
Kata Arifin, tentunya Hal tersebut menjadi sebuah pertanyaan di kalangan masyarakat. Mengapa belum diperbaiki, minimal seperti jembatan darurat
Baca Juga : Jalan Lintas Sumatera Bungo-Sumbar Putus, Kepala BPJN Jambi: Senin Dipasang Jembatan Bailey
“Pikirkan kami pak, kami juga warga Batanghari. Kami turut berkontribusi, taat pajak, aktif gotong-royong. Tolong lah perbaikilah itu jembatan,” kata Arifin, Senin, 21 April 2025.
Hal serupa juga disampaikan oleh tokoh masyarakat Pulau Betung, Ahmad Yani (65). Ahmad Yani menjelaskan, bahwa warga setempat hanya membutuhkan bukti nyata dari respon pemerintah daerah.
“Mereka butuh pembuktian pak, sudah bolak-balik ditinjau, cepatlah diperbaiki,” ucap Ahmad Yani.
Sementara itu, Arian Arifin selaku Ketua DPW PUSPA -RI (Pusat Study Pembangunan Republik Indonesia) Provinsi Jambi ikut berkomentar dengan keadaan jembatan yang belum kunjung diperbaiki.
“Ini kan sudah dua kali jembatan tersebut amblas dan dua kali juga masyarakat yang bergotong royong memperbaikinya walaupun dengan dana seadanya. Pihak PUTR kabupaten Batanghari pun sudah dua kali meninjau jembatan tersebut, namun belum juga diperbaiki,” ujarnya.
“Maka dari itu saya selaku Ketua DPW PUSPA -RI dalam waktu dekat ini akan menyurati Pemkab Batanghari khususnya Dinas PUTR, untuk menanyakan tentang perbaikan jembatan tersebut,” tambah Arian Arifin. (Irwansyah)