Oleh : Dr. Suriyanto Pd, SH., MH., M.Kn
Ungkap.co.id – Bangsa Indonesia akan menyelenggarakan pemilihan umum (Pemilu) baik pemilihan presiden (Pilpres), serta pemilihan legislatif (Pileg) yang tinggal beberapa hari lagi.
Menyongsong pesta demokrasi lima tahunan itu diharapkan seluruh masyarakat tetap menjaga kedamaian dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
Perbedaan pilihan, baik itu dalam Pilpres maupun Pileg tidak masalah, karena itulah demokrasi. Namun jangan hanya karena kepentingan kelompok, perbedaan pilihan lantas terpecah belah.
Hal seperti ini tidak boleh terjadi. Berbeda pilihan itu sah-sah saja, asal jangan membuat kita terpecah. Oleh karena itu tetap jalin dan pererat tali silaturahim antarsesama. Ini kunci utama untuk tetap mempertahankan persatuan bangsa ini.
Baca Juga : Pemimpin Adalah Panglima Perdamaian untuk Bangsa dan Negara
Indonesia sebagai negara besar yang memiliki ribuan pulau dan ribuan suku bahasa yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote, jangan terpecahkan kepentingan politik yang tidak sehat di Pilpres 2024.
Satukan jiwa untuk persatuan Indonesia. Jangan terpecah oleh kepentingan segelintir kelompok orang yang mengedepankan nafsu untuk menjadi pemimpin di NKRI, lalu menghalalkan segala cara dengan syahwat politik keji, yang melenceng dari kaidah-kaidah demokrasi.
Bangsa Indonesia dilahirkan dan terlhir sejak ratusan tahun lalu dengan fase demi fase proses yang dilalui hingga terciptanya negeri yang bernama Indonesia, yang diikat dalam satu bingkai NKRI jangan sampai dipecah belah oleh orang atau kelompok yang menjalankan politik identitas, politik dinasti, politik oligarki dan sebagainya.
Baca Juga : Bupati Tebo: Pemimpin Mencari Solusi dan Pimpinan hanya Bisa Merintah
Para pendiri bangsa dengan tumpah darah perjuangan yang cukup luar biasa sehingga terlahir Republik Indonesia yang diproklamirkan tanggal 17 Agustus 1945. Itu berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 dengan Bhineka Tunggal Ika, walau beda suku dan agama bangsa ini bersatu sebagai bangsa Indonesia.
Kedaulatan Bangsa ini menjadi tanggung jawab bersama, persatuan bangsa ini menjadi tanggung jawab kita sebagai bangsa Indonesia yang dilahirkan oleh para pendiri bangsa. Itu memiliki integritas tinggi dalam mempersatukan seluruh penduduk asli nusantara dan penduduk yang datang dari berbagai bangsa-bangsa lain.
Sudah selayaknya kita sebagai orang Indonesia asli tanpa mengurangi hormat kita kepada para pendatang yang menjadi satu kesatuan bangsa Indonesia dapat menjaga NKRI untuk lebih baik, lebih maju dan bersatu menghadapi kaum yang ingin merusak persatuan bangsa Indonesia.
Baca Juga : Hadir di Jambi, BullyBully: Apa kesamaan antara Balita dan Pemimpin Dunia?
Tetap jalin dan jaga silaturrahim, rukun dan damai dengan berbagai kalangan anak bangsa, menjaga kerukunan dan toleransi agar tetap aman tertib dan kondusif, persatuan dan kesatuan dalam wadah NKRI adalah harga mati.
Oleh karena itu saya mengajak seluruh lapisan masyarakat, dan anak bangsa untuk menyongsong Pemilu 2024 dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Ciptakan demokrasi yang damai, demokrasi bermartabat dan demokrasi yang berbudaya. (***)