Ungkap.co.id – Jalan lintas Sumatera (Riau) merupakan jalan nasional cukup memprihatinkan dengan kondisi sekarang ini. Sehingga berdampak kelancaran berkendara yang harus menunggu antrean.
Jalan rusak tersebut diakibatkan oleh banjir sehingga membuat jalan lintas Sumatera di jembatan Ujung Tanjung, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir.
Pemkab Rokan Hilir (Rohil) sudah mengambil langkah-langkah yang positif dalam mengunjungi warga yang terdampak banjir dan memberikan bantuan. Diketahui sudah mencapai kurang lebih 42 ribu yang kena imbasnya dari peristiwa banjir tersebut.
Bupati Rokan Hilir Aprizal Sintong berserta dengan Forkopimda siap turun langsung ke lapangan di beberapa titik banjir.
Baca Juga : Kemacetan Parah di Batanghari Disebabkan Truk Lebihi Tonase hingga Jalan Rusak
Para pengemudi juga berharap ke Pemkab Rokan Hilir agar meperhatikan jalan yang rusak di titik koordinat jalan Ujung Tanjung di dekat jembatan.
Salah satu narasumber yang enggan disebutkan namanya, meminta kepada pemerintah agar dapat kiranya saling bersinergi satu sama lain untuk mendapatkan perhatian lebih serius dalam penanganan jalan yang rusak agar mengurangi kemacetan lalu lintas.
Salah satu pengemudi truk CPO juga menyampaikan keluhannya. “Terkadang kami tidak dapat bongkar karena kemacetan di jalan, terpaksa dibongkar keesokan harinya. Kami juga merasa merugi karena bertambah uang pengeluaran. Mohonlah buat pemerintah jalan ini supaya ditangani lebih cepat,” katanya.
Baca Juga : Pengendara Keluhkan Jalan Rusak di Persimpangan Pasar Lubuk Landai
Kapolsek Tanah Putih AKP Muksin siregar menyebutkan dalam pesan WhatsAppnya. “Iya benar, jalan lintas ini rusak akibat dari genangan air di jalan, sehingga berdampak dengan kemacetan setiap harinya,” katanya.
Dia juga berharap agar dapat saling meperhatikan jalan yang rusak ini. Ia merasa kasihan dengan para pengendara. Jalan tidak bisa terlihat karena genangan air yang meluap.
“Kami juga di lapangan bersama TNI/Polri sudah meminta bantuan ke pengusaha agar jalan berlobang dapat ditimbun,” tutupnya. (Diana)
