Ini Harapan Pj Bupati Kerinci saat Launching Desa dan Kelurahan Bersinar di BNNP Jambi

Dalam rangka mengantisipasi serta menekan angka penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di wilayah Kabupaten Kerinci, Pj Bupati Kerinci Asraf bersama Kepala BNN Provinsi Jambi Brigjen Pol Wisnu Handoko melakukan apel siaga serta melaunching Desa dan Kelurahan Bersinar (Bersih dari Narkoba) di lapangan BNNP Jambi, Rabu (29/5/24). (IR)

Ungkap.co.id Dalam rangka mengantisipasi serta menekan angka penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di wilayah Kabupaten Kerinci, Pj Bupati Kerinci Asraf bersama Kepala BNN Provinsi Jambi Brigjen Pol Wisnu Handoko melakukan apel siaga serta melaunching Desa dan Kelurahan Bersinar (Bersih dari Narkoba) di lapangan BNNP Jambi, Rabu (29/5/24).

Apel siaga dan launching Desa dan Kelurahan Bersinar ini diikuti oleh 285 desa, 2 kelurahan dan 18 kecamatan se-Kabupaten Kerinci.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Kerinci Asraf menyebutkan bahwa kegiatan ini dilakukan sebanyak 3 gelombang, dan hari ini 100 kepala desa. Nantinya 100 kepala Dldesa dan terakhir 85 kepala desa.

“Ini merupakan terobosan baru dan inovasi dari Kesbangpol Pemkab Kerinci yang bekerjasama antar OPD sehingga nantinya akan diadakan secara keseluruhan yaitu 285 desa dan 2 kelurahan,” ujarnya.

Ia sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan, sehingga tujuan akhir akan melakukan peresmian Kabupaten Kerinci Bersih dari Narkoba (Bersinar) yang nantinya diresmikan langsung oleh Gubernur Jambi Al Haris.

“Ini tahap pertama serta inovasi baru, dan ini merupakan kabupaten pertama yang melakukan inovasi tersebut,” lanjutnya.

Baca Juga : SIM C1 Belum Diterapkan di Jambi, Begini Penjelasan Ditlantas Polda Jambi

Tidak hanya itu, Asraf menjelaskan kegiatan ini merupakan hal yang baru pertama dilaksanakan. Apalagi menyangkut generasi penerus di Kabupaten Kerinci agar tidak terjerumus bahaya narkoba.

“Nantinya Kades bisa meneruskan ke desa dengan berkoordinasi dengan lembaga adat, BPD dan tokoh masyarakat atau dibuat Perdes maupun larangan adat,” sambungnya.

Kedepannya untuk implementasi Kades atau lurah bisa saja menganggarkan pencegahannya seperti sosialisasi di tingkat desa dan kelurahan.

Selanjutnya ratusan Kades, 2 Lurah dan 18 Camat menjadi peserta dan mengikuti workshop yang disampaikan langsung oleh Kepala BNN Provinsi Jambi Brigjen Pol Wisnu Handoko di Gedung Dharana Lastarya BNN Provinsi Jambi. (IR)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *