Ungkap.co.id – Usia 70 tahun adalah waktu yang tidaklah muda, dimana tanggal 16 Januari 1953 merupakan sejarah berdirinya Yonif 142/KJ dan tepat tanggal 16 Januari 2023 Yonif Raider 142/KJ merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) nya yang ke-70.
Meskipun saat ini sedang dalam penugasan, perayaan HUT di daerah dilaksanakan di Makotis Elelim Satgas Yonif Raider 142/KJ di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan, Minggu (15/1/2023).
Rangkaian acara perayaan ulang tahun dilaksanakan dengan cukup sederhana, yaitu doa bersama dan pembacaan ikrar kesetiaan. Perayaan itu dimulai dari pukul 18.15 WIT dan puncak pembacaan ikrar kesetiaan pukul 24.00 WIT.
Setelah selesai dooa bersama dengan pembacaan Alquran (Yasin bersama), dilanjutkan dengan pemotongan nasi tumpeng yang dilakukan oleh Danyonif Raider 142/KJ, Letkol Inf Esnan Haryadi.
“Pemotongan nasi tumpeng diberikan ke salah satu personel, yaitu Praka Wahab yang lahir bertepatan hari ulang tahun Batalyon tanggal 16 Januari,” jelas Danyonif Raider 142/KJ, Letkol Inf Esnan Haryadi.
Baca Juga : Berstatus Waspada, Kapolda Jambi Ikuti Apel Siaga Erupsi Gunung Kerinci
Tak hanya itu, pembaca ikrar kesetiaan pun dilakukan oleh seluruh personel Satgas 142/KJ.
Danyonif Raider 142/KJ sekaligus Dansatgas Yonif Raider 142/KJ, Letkol Inf Esnan Haryadi menyampaikan, rangkaian acara peringatan HUT ke-70 Yonif Raider 142/KJ saat melaksanakan tugas operasi di wilayah Tanah Papua.
“Ini merupakan suatu kehormatan yang tidak bisa dimiliki oleh seluruh personel Yonif Raider 142/KJ,” katanya.
Baca Juga : Ada 11.500 Unit Truk Batu Bara, Kini Mulai Dipasang Stiker Nomor Lambung
Lanjutnya, tema perayaan HUT ke-70 kali ini adalah jaya, berhasil, dan dicintai rakyat.
Jaya itu maksudnya bisa melaksanakan tugas pokok yang telah digariskan oleh pimpinan TNI dalam pembinaan teritorial dan komunikasi sosial yang baik tanpa ada kendala maupun pelanggaran sekecil apapun sampai dengan sekarang.
Baca Juga : Polres Bungo Dengarkan Curhat Warga Soal Lampu Jalan dan Parkir Liar Menjamur
Sedangkan Berhasil, berupaya bisa kembali dalam keadaan sehat selamat sampai menapakkan kaki di home base batalyon di Provinsi Jambi.
“Dicintai rakyat, bahwa apa yang kita lakukan yaitu demi rakyat. Semua yang kita perbuat bisa menjadi sebuah solusi demi mengatasi setiap kesulitan yang ada di masyarakat. Jangan lupa bahwa kita TNI berasal dari rakyat dengan harapan apa yang telah kita lakukan bisa dicintai oleh rakyat,” jelasnya. (***)