Ungkap.co.id – Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Kops HMI Wati (KOHATI) Cabang Bungo resmi menggelar pelantikan dan upgreding kepengurusan periode 2025-2026.
Kali ini mengangkat tema optimalisasi khittah perjuangan HMI, membangun sinergi dan kolaborasi dalam mengwujudkan tujuan organisasi. Pelantikan itu bertempat di aula rumah dinas Bupati Bungo pada Senin (17/3/25).
Acara yang berlangsung dengan khidmat dan hangat dengan rasa kebersamaan ini juga dihadiri oleh Bupati Mashuri, pejabat tinggi HMI, para kepala OPD hingga unsur-unsur Forkopimda.
Bupati Bungo Mashuri dalam sambutannya berharap pengurus HMI Cabang Bungo yang baru dilantik agar amanah yang diemban dapat dijalankan dengan kerja nyata, menjadikannya sebagai lahan amal, serta selalu menjunjung tinggi dan penghormatan terhadap eksistensi organisasi ini.
“Upaya bersama membesarkan peran organisasi menurut saya hanya dapat dicapai melalui kebersamaan, kepedulian dan kekompakan untuk mencapai tujuan organisasi serta fokus bagi menjadikan organisasi ini menjadi bermanfaat bagi kemaslahatan umat,” katanya.
Baca Juga : Pererat Silaturahmi, Marnit Patroli Suak Kandis Gelar Doa Bersama
Sementara itu, Miftahul Alwi selaku Ketua Umum HMI cabang Bungo terpilih menyampaikan selamat atas pelantikan kepengurusan baru. Kata dia, karena ini merupakan awal bukan akhir dari perjuangan. Efektif atau tidaknya suatu organisasi sering kali menuntut implementasi perubahan.
“Saat ini, telah banyak kita temukan berbagai perubahan yang dilakukan oleh sebuah organisasi demi bertahan dilingkungan dan mewujudkan tujuan HMI yang diharapkan akan membuat organisasi bisa terus bertahan menghadapi persaingan yang kian kentara di tengah kemajuan zaman. Perlu diingat, pemimpin sejatinya itu adalah menderita,” katanya.
Lebih lanjut momen pelantikan ini juga sekaligus dilaksanakan Buka Puasa Bersama dengan seluruh tamu undangan yang hadir. Ajang pelantikan ini sekaligus mempererat silaturahmi bersama kader, alumni dan juga tamu undangan.
“Semoga kepengurusan kami bisa memberikan warna baru serta semakin revolusioner dalam hal menghadapi tantangan organisasi,” ujarnya. (Halimah)
