Hadapi Nataru, Hutama Karya Tingkatkan Layanan di Jalan Tol Sumatera

Gerbang tol Palembang. (Syah)

Ungkap.co.id PT Hutama Karya (Persero) memaparkan kesiapan operasional jalan tol yang dikelola perusahaan dalam menghadapi lonjakan arus libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Hal itu disampaikan dalam kegiatan Media Gathering di Palembang, 7 November 2025, yang bertujuan menginformasikan kinerja sekaligus kesiapan HK dalam memberikan pelayanan prima kepada pengguna jalan.

Bacaan Lainnya

EVP Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPT) Hutama Karya – Dwi Aryono Bayuaji mengatakan, Hutama Karya mengelola total 15 ruas tol dengan panjang operasi 884,60 km, di mana 13 ruas telah bertarif, 1 ruas belum bertarif, dan 2 ruas bersifat fungsional.

“Untuk menghadapi Nataru, perusahaan meningkatkan layanan di lapangan. Jumlah armada siaga disiapkan sebanyak 490 unit, CCTV 1.728 unit, hingga petugas siaga mencapai 3.433 personel. Tersedia pula 288 gardu operasi, 140 mobile reader, hingga VMS sebanyak 115 unit untuk memastikan kelancaran layanan selama puncak pergerakan masyarakat,” terangnya.

Baca Juga : Di HUT ke-80 RI, Hutama Karya: 346.000 Kendaraan Melintas di Jalan Tol Sumatera

Selain itu, sektor pelayanan di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) juga ditingkatkan. Saat ini tersedia 25 TIP dengan kapasitas parkir total 5.656 kendaraan, dilengkapi fasilitas SPBU modular, SPBU reguler, SPKLU, hingga lebih dari 1.800 unit toilet.

Penambahan sarana pendukung juga dilakukan jelang puncak libur, termasuk penyediaan tambahan alat top-up uang elektronik serta peningkatan stok kartu uang elektronik.

Sementara EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Mardiansyah, mengatakan bahwa peningkatan layanan ini merupakan bentuk komitmen korporasi dalam menjaga standar kualitas operasional jalur tol nasional.

“HK memastikan pemeliharaan, kesiapan armada, kesiapan petugas, dan kelengkapan fasilitas berjalan secara terukur. Fokus utama kami adalah menjamin pengguna jalan tol dapat menikmati perjalanan yang aman, lancar dan nyaman sepanjang masa libur Nataru,” ujarnya.

Hutama Karya memprediksi total volume lalu lintas JTTS pada puncak arus mudik terjadi pada 20–21 Desember 2025, dengan estimasi peningkatan 24,9% hingga 29,5% dibanding kondisi normal. Sementara puncak arus balik diperkirakan terjadi 1, 3 dan 4 Januari 2026, dengan potensi kenaikan hingga 47,2% dari hari biasa.

HK juga berkomitmen menyelesaikan seluruh proses pemeliharaan dan perbaikan kerusakan jalan tol maksimal H-10 Natal, yakni sebelum 15 Desember 2025.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya HK untuk memastikan kenyamanan, keamanan dan keselamatan pengguna jalan selama musim libur panjang, sekaligus memperkuat peran JTTS sebagai tulang punggung konektivitas darat di Sumatera. (Syah)

Pos terkait