Gelar RDP, DPRD Tebo Tanyakan Soal Serapan Anggaran dan Penanganan Covid-19

DPRD Kabupaten Tebo
Komisi I DPRD Tebo melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan tim gugus tugas Covid-19 Tebo, pada Senin (6/9/2021). Foto : Dik

Ungkap.co.id – Komisi I DPRD Tebo melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan tim gugus tugas Covid-19 Tebo, pada Senin (6/9/2021). Rapat itu dipimpin Ketua Fraksi Karno dan anggota lainnya dengan didampingi Waka II DPRD Tebo Syamsu Rizal.

Sedangkan, organisasi perangkat daerah (OPD) yang tergabung dalam gugus tugas Covid-19, diantaranya Dirut Rumah Sakit Sultan Taha Saipuddin Tebo dr Oktavieni, Dinkes Tebo, BPBD Tebo dan Satpol PP Tebo.

Bacaan Lainnya

Dalam RDP yang dilaksanakan di ruang komisi I DPRD Tebo, anggota DPRD Tebo mempertanyakan realisasi serapan anggaran Covid-19 dan juga penanganan Covid-19 yang dilakukan tim gugus tugas.

Waka II DPRD Kabupaten Tebo Syamsu Rizal mengaku, fokus yang dilakukan tenaga kesehatan (Nakes) ke Covid-19. Berdampak dengan penurunan pasien non Covid-19, bahkan menurut keterangan Dirut RSUD STS Tebo dr Oktavieni, terjadi penurunan pendapatan 50 persen.

“Dampaknya intensif Nakes harus dikurangi karena RSUD STS Tebo, saat ini telah badan layanan umum daerah (BLUD),” ungkap pria yang akrab disapa Bang Iday ini.

Baca Juga : Gunakan Tusuk Gigi, 3 Kompolotan Pembobolan ATM Lintas Provinsi Dibekuk Polisi

Sementara itu, Dirut RSUD STS Tebo dr Oktavieni membenarkan terjadi penurunan pasien non Covid-19 dan telah berlangsung selama 3 hari.

Diakuinya, ada zal rawat inap pasien umum yang kosong. Untuk saat ini, pasien Covid-19 berada di ruang Isocovid tinggal 7 orang. (Dik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *