Ungkap.co.id – DPRD Kabupaten Tebo menggelar rapat paripurna dalam rangka penyampaian nota pengantar Raperda tentang perubahan APBD Kabupaten Tebo tahun anggaran 2021 dan 9 Raperda Kabupaten Tebo tahun 2021 berlangsung sukses.
Rapat dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 itu bertempat di ruang rapat DPRD Kabupaten Tebo pada Rabu, 22 September 2021. Rapat itu dipimpin langsung Ketua DPRD Mazlan, S. Kom dengan didampingi Waka Aivandri AB.
Hadir pula 31 anggota DPRD Tebo, Bupati Tebo, Sukandar, Wabup Syahlan, para kepala OPD, hingga unsur-unsur Forkopimda dan tamu undangan lainnya.
“Dengan mengucapkan bismillah hirrohman nirrohim, rapat ini saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum,” kata Ketua DPRD Tebo, Mazlan.
Selanjutnya Bupati Sukandar dalam rapat paripurna itu menyampaikan terkait nota pengantar perubahan APBD Kabupaten Tebo tahun 2021.
Sukandar mengatakan, alokasi perubahan APBD Kabupaten Tebo tahun anggaran 2021, sebagian besar diarahkan untuk program dan kegiatan yang strategis dan prioritas dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar masyarakat antara lain di bidang infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan perekonomian.
Menurut Bupati, perlu komitmen yang kuat dan pandangan yang searah antara Pemkab dan DPRD dalam rangka mewujudkan masyarakat Tebo yang berkualitas, ekonomi maju, relegius, kompetitif, aman dan harmonis.
“Selama ini kita telah mempunyai persepsi yang sama terhadap arah dan kebijakan pembangunan serta permasalahan pokok yang kita hadapi saat ini dan dimasa mendatang. Untuk itu perlu kita tingkatkan lagi intensitas koordinasi yang saling mendukung terutama menyangkut konsep yang perlu mendapatkan pendalaman dan penajaman di berbagai sektor,” ungkapnya.
Baca Juga : Ini Catatan DPRD Tebo saat Gelar Hearing dengan Camat se-Kabupaten Tebo
Sambungnya, sejak pandemi Covid-19 ini melanda, banyak kebijakan yang mengalami perubahan. Hal ini sesuai dengan peraturan dari Kemendagri.
Waktu pembahasan kemarin bersama DPRD Tebo, kata Sukandar, menentukan pengurangan anggaran itu di angka Rp 31-32 miliar. Terjadi pengurangan anggaran pada APBD-P tahun 2021 ini. Hal ini untuk penanganan Covid-19.
“Semua OPD di lingkup Pemkab Tebo anggarannya mengalami refokusing untuk penanganan Covid-19. Jadi anggaran itu kita ambil dari anggaran kegiatan-kegiatan yang tidak penting, perjalanan dinas, makan minum, dan rapat-rapat tidak penting, karena sekarang sudah menggunakan zoom meeting,” lanjutnya.
“Sementara itu untuk kegiatan fisik, kita tetap jalan. Tidak dipangkas,” tambahnya.
Bupati berharap pembahasan nanti dapat berjalan lancar dan menghasilkan keputusan yang lebih baik serta berkualitas dalam upaya membangun Kabupaten Tebo. (Dik)