Ditinggal Kedua Orang Tuanya di Pondok Kebun, Bocah Lumpuh di Bungo Butuh Bantuan

Beginilah kondisi Rizki yang lumpuh, tidak bisa melihat, dan tidak bisa mendengar. Rizki butuh bantuan dermawan dan pemerintah. (Ist)

Ungkap.co.id – Malang nasib bocah bernama Riski yang berasal dari Dusun Baru Pusat Jalo, Kecamatan Muko-muko Bathin VII, Kabupaten Bungo. Rizki mengalami penyakit lumpuh sejak lahir.

Zubai warga Dusun Baru Pusat Jalo yang telah merawat Rizki selama 3 tahun, menyampaikan bahwa Riski ditemukannya dalam keadaan kondisi yang sangat tidak layak. Rizki ditinggal sendirian oleh kedua orang tuanya didalam pondok kebun.

Bacaan Lainnya

“Saya menemukan Riski saat umur 7 tahun didalam pondok kebun. Lebih mirisnya kondisi Riski yang terbaring tidak bisa bergerak dikerubung oleh semut dan lalat,” ucap Zubai baru-baru ini.

Disampaikan Zubai, bahwa Riski sejak lahir sudah mengalami sakit, yakni tidak bisa berbicara, tidak bisa mendengar dan kakinya mengalami kelumpuhan.

Baca Juga : Kunjungi Bayi Diduga Menderita Gizi Buruk, Kapolres Bungo Berikan Bantuan

“Melihat kondisi Riski seperti ini, saya tidak tega, saya bawa anak ini kerumah untuk saya rawat. Kondisi Riski memang tidak bisa bergerak semua harus dibantu, untuk makan dan memandikannya harus dibantu. Semua saya lakukan dengan ikhlas merawat Rizki yang sudah saya anggap seperti anak sendiri,” ujar Zubai

Zubai berharap akan ada para dermawan dan pemerintah untuk bisa membantu menyisihkan sebagian rezeki demi kesembuhan Riski.

Pada kesempatan hari ini Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) DPC Kabupaten Bungo bersama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Bungo ikut memberikan Sembako untuk membantu Riski.

“Hari ini saya bersama SMSI Kabupaten Bungo melihat langsung kondisi Riski. Ada beras, Sembako, pempes dan makanan lainnya untuk Rizki,” ujar Ketua Grib Mardedi Susanto.

Baca Juga : Mata Agak Bernanah, Balita Kurang Gizi di Bungo Terbaring di RSUD H Hanafie

Disampaikan Mardedi, bantuan ini sudah rutin ia lakukan, karena ini bentuk kepeduliannya melihat kondisi Riski yang terbaring sakit.

Selain itu Ketua SMSI Kabupaten Bungo Raden Beni Hidayat juga menyampaikan prihatin akan kondisi Riski yang tidak bisa bergerak. Dengan kondisi sakit sejak lahir, dirinya berharap Pemerintah bisa melihat langsung kondisi Riski.

“Semoga pemerintah segera melihat kodisi Riski dan membantu untuk kesembuhannya Riski,” kata Beni. (***)

Pos terkait