Ungkap.co.id – Serbuan Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan tim vaksin mobile Kodim 0416/Bungo Tebo jelang akhir tahun 2021 ini. Kali ini kegiatan dilaksanakan di aula kantor Dusun (desa) Kuning Gading, Kecamatan Pelepat Ilir, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, Rabu (8/12/2021) kemarin.
Pantauan di lokasi kegiatan vaksinasi, terlihat warga mulai berdatangan sejak pukul 09.30 WIB pagi. Peserta vaksinasi dengan tertib untuk mendaftar dan hingga mengantre dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19.
Danramil 416-06 /Muara Bungo, Kapten Inf Syaiful Anwar saat meninjau jalannya vaksinasi massal Covid-19 tersebut mengatakan, serbuan vaksinasi ini selain untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity), juga sebagai bentuk dukungan menyukseskan program pemerintah tentang vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.
Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, pihaknya bekerja sama dengan Pemerintah Dusun (Pemdus) Kuning Gading, Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo melalui pihak Puskesmas Kuamang Kuning, dan stakeholder lainnya, dengan sasaran 500 dosis.
“Kegiatan vaksinasi ini terus digenjot jelang akhir tahun 2021. Hari ini ada yang dosis pertama dan kedua, dengan jenis vaksin Sinovac. Tak hanya itu kita selalu mengajak masyarakat yang belum divaksin, untuk ikut vaksin,” ujar Kapten Inf Syaiful Anwar, Danramil 416-06 / Muara Bungo.
Edi Pujianto Rio (kepala desa) Dusun Kuning Gading menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI yang membantu vaksinasi di wilayahnya.
Baca Juga : Korem Gapu Gelar Donor Darah: 110 Kantong Terkumpul
Menurutnya, melalui serbuan vaksinasi dari Kodim ini, maka akan mempercepat target masyarakat yang tervaksin. Tak lupa ia mengingatkan warganya yang belum melakukan vaksinasi Covid-19 agar segera disuntik vaksin.
“Tadi saya tanya sama petugas vaksinator, target hari ini tercapai 500 orang yang ikut vaksinasi. 350 vaksin Covid-19 tahap pertama dan 150 vaksin tahap kedua. Alhamdulillah berjalan dengan lancar dan disambut baik oleh warga,” kata Edi.
Walaupun sudah divaksin Covid-19, Edi mengajak warganya untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Yakni dengan memakai masker, menjaga jarak aman, sering mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir atau menggunakan hands sanitizer, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
“Jika Prokes itu dilakukan, maka kita akan terhindar dari penularan virus Corona. Untuk itu Prokes harus diterapkan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, kita telah berkontribusi terhadap pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19,” ungkapnya.
Ibu Nur merespon positif kegiatan vaksinasi massal Covid-19 yang diselenggarakan di desanya. Hal ini menurutnya, sangat mempermudah dalam mendapatkan vaksin Covid-19.
“Tadi saya sudah disuntik vaksin Covid-19 tahap pertama. Rasanya sih seperti digigit semut kecil saja, setelah itu tidak merasakan apa-apa dan aman-aman saja serta tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” katanya.
Apa yang disampaikan oleh Ibu Nur juga tidak jauh berbeda dari Bapak Yono. Yono menyebutkan bahwa ia sudah disuntik vaksin Covid-19 tahap kedua. Namun ia bersyukur ada vaksinasi massal Covid-19 di desanya. Hal ini tidak jauh-jauh lagi ia untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
“Vaksin tahap pertama saya di Kota Muara Bungo. Waktu itu saya ada keperluan di Bungo, jadi, lihat orang ada kegiatan vaksinasi, saya langsung ikut. Sekarang Alhamdulillah ada vaksinasi di desa sendiri, jadi saya gak capek-capek lagi untuk mendapatkan vaksin Covid-19,” sebutnya. (Dika)
