Ungkap.co.id – Dinas PUPR Kabupaten Bogor dan UPT yang ada wilayah di kecamatan dan dibagi dari beberapa kecamatan untuk satu UPT, diantaranya UPT Leuwiliang wilayah V ada tiga kecamatan, yakni Kecamatan Leuwiliang, Leuwisadeng, dan Rumpin.
Kepala UPT JJ wilayah V, Eko Sulistianto ketika ditemui di kantornya mengatakan, wilayah Zona V tepatnya di Kecamatan Leuwiliang, Leuwisadeng,dan Rumpin, sering terjadi longsor, dan pengikisan jalan yang bisa mengahambat mobilitas para penguna jalan.
“Laporan yang saya terima setelah saya baru berapa bulan bertugas di wilayah V, sangat memprihatinkan. Banyak terjadi pengikisan, hampir 14 titik yang perlu diprioritaskan,” katanya, Kamis, 19 Agustus 2021.
Dari hasil survey di lapangan dan juga laporan dari warga ke pengawas, ia langsung turun ke lapangan untuk melihat laporan dari warga dan staf pengawasnya.
“Saya langsung mengajukan usulan ke dinas karena sangat bahaya, usulan merupakan hasil dari peninjauan di lapangan. Jika ada yang perlu diamankan karena kondisi bahu jalan yang sudah terkikis atau mengalami longsor, seperti yang sekarang sudah dikerjakan pemasangan bronjong di wilayah ruas jalan Leuwiliang kampung Sawah,” ujarnya.
Baca Juga : Danrem 042/Gapu Resmikan Objek Wisata Tanjung Menanti
“Alhamdulillah respon dari warga setempat senang dengan pemasangan kawat bronzong di titik tersebut, karena di lokasi sangat rawan kecelakaan. Warga sangat berterima kasih karena laporan mereka dengan cepat direspon. Semoga dengan pemasangan kawat bronjong tersebut, bisa mengurangi kecelakaan bagi para pengguna jalan,” sambungnya.
Lanjut Eko, program pengadaan bronjong adalah satu program pengadaan bahan yang ada di bidang pemeliharaan jalan dan jembatan. Hal ini dimaksudkan untuk menangani jalan yang mengalami longsor atau jalan yang mempunyai bahu jalan terkikis.
“Usulan kebutuhan akan bronjong terhadap realisasi yang diberikan oleh dinas sekitar 5 bulan dari saat mengusulkan,” paparnya.
Kades Karehkel Odih menambahkan, dengan adanya pemasangan bronjong tersebut di wilayahnya, ia sangat bersyukur karena sebagai pengaman jalan. Hal ini memang kondisi di lapangan sangat bahaya dan sudah banyak yang celaka.
“Alhamdulillah sekarang dipasang bronjong untuk pengamanan di bahu jalan dan memberikan rasa aman bagi para pengendara,” ungkapnya. (S. Hartono)