Dijadikan Tempat Isolasi Pasien Covid-19, Kapolres Cek Rumah Sakit Sungai Bahar

Polres Muarojambi
Kapolres Muarojambi AKBP Yuyan Priatmaja menyempatkan diri mengecek rumah sakit Sungai Bahar yang akan dijadikan tempat isolasi bagi warga Bahar yang terpapar Covid-19, Kamis (12/8/2021). Foto : Syah

Ungkap.co.id – Kapolres Muarojambi AKBP Yuyan Priatmaja menyempatkan diri mengecek rumah sakit Sungai Bahar yang akan dijadikan tempat isolasi bagi warga Bahar yang terpapar Covid-19, Kamis (12/8/2021).

Kapolres Muarojambi AKBP Yuyan Priatmaja mengatakan rumah sakit Bahar sudah menjadi rumah sakit rujukan untuk pasien Covid-19 bergejala ringan sampai sedang.

Bacaan Lainnya

“Rumah Sakit Bahar sudah dijadikan rumah sakit rujukan, untuk kelas ringan sampai dengan sedang. Kalau berat langsung dirujuk ke rumah sakit provinsi Raden Mattaher,” katanya, usai mengecek kamar isolasi pasien Covid-19.

Dirinya menjelaskan, Rumah Sakit Sungai Bahar tersebut sudah selesai direhabilitasi dan memakan waktu dua minggu lebih.

“Dua minggu lebih menyiapkan peralatan fasilitas untuk pasien Covid,” katanya.

Kapolres menjelaskan, di rumah sakit Sungai Bahar terdapat dua IGD, sebelum masuk IGD terlebih dahulu pasien dilakukan Scrining melalui Antigen, apabila antigen reaktif pasien langsung dimasukan ke ruang IGD khusus Covid, sedangkan apabila antigen non reaktif pasien akan dimasukan ke IGD biasa.

“Itu sudah ada SOP nya, jadi kita sekarang sudah ada perubahan karena PCR hasilnya lama, sehingga rumah sakit di Muarojambi sudah ada kesepakatan bersama kita bahwa setiap antigen positif dan ada gejala klinisnya itu bisa dirujuk ke rumah sakit manapun yang berada di Muaro Jambi,” katanya.

Baca Juga : Kapolres Muaro Jambi Cek Pos Penyekatan di Sungai Bahar

Dirinya mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Muarojambi apabila ada gejala yang menuju Covid agar jujur dan melapor ke Tenaga kesehatan terdekat.

“Lebih baik jujur dari awal, daripada nanti sudah berat nanti dirujuk kerumah sakit, lebih baik lapor ke Puskesmas terdekat untuk penanganan lebih awal. Karena fenomena saat ini mereka melapor ke Puskesmas sudah kondisi berat,” ungkapnya.

Kapolres kembali menjelaskan untuk ditiga kecamatan di Sungai Bahar berdasarkan data dari Dinkes itu ada sekitar 176 orang yang sedang berjuang melawan Covid-19.

“Ada sebanyak 176 orang yang masyarakat yang masih positif, dengan meninggal bahar seluruhnya baik bahar utara selatan dan bahar tengah sebanyak 18 orang untuk saat ini, mudah mudahan tidak bertambah,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Rumah Sakit Sungai Bahar Aang Hambali mengatakan saat ini Rumah Sakit Sungai Bahar sudah siap menerima pasien yang terkonfirmasi positif Covid.

“Alhamdulillah hari ini kita sudah siap semua, sudah dicek semua persiapan mulai hari ini kita siap untuk terima dengan posisi sekitar 25 bet dengan standar penanganan Covid-19,” jelasnya.

Bagi masyarakat Bahar yang positif Covid, yang ingin diisolasi di Rumah Sakit Bahar harus menunjukan surat rujukan dari masing-masing Puskesmas setempat.

Sementara itu, untuk pasokan gas oksigen di Rumah Sakit Sungai Bahar dinilai cukup, dan hari ini juga mendapat tambahan tabung oksigen sebanyak 20 tabung. “Saya rasa untuk ketersediaan stok oksigen kita untuk saat ini cukup,” tutupnya. (Syah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *