Ungkap.co.id – Refi Julianti seorang anak usia 9 tahun yang diduga mengidap penyakit kelainan jantung membutuhkan uluran tangan dari para dermawan.
Bocah malang (Refi Julianti-Red) terlahir dibawah garis kemiskinan hingga membuatnya tidak bisa berobat dan bahkan tidak bersekolah seperti anak-anak lain seusianya.
Anak dari pasangan Marzuki dan Supriati ini tinggal di RT 05 Dusun mekar Jaya, Desa Pelawan, kecamatan Pelawan.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, kedua orang tua Refi Julianti mencari nafkah sebagai buruh tani penyadap karet dirantau orang dan pulangnya satu minggu sekali. Hal seperti inilah yang membuat kurangnya perhatian serta kasih sayang terhadap anak tersebut.
Kedua orang tuanya sudah sejak lama mengetahui jika anaknya sakit dan punya keinginan untuk mengobati penyakit anaknya, namun untuk berobat belum bisa terlaksana, dikarenakan kondisi yang tidak mampu.
Relawan CErdas yang bergabung dari dua lembaga LPPN RI dan LP KPK mendapat kabar tentang hal ini segera turun dan mendatangi kediaman Marzuki untuk memberikan bantuan berupa sembako dan lain-lainnya, serta menawarkan untuk membantu mengantar dan mengobati anak tersebut.
Saat dikonfirmasi memalui pesan WhatsApp kepada Ketua Relawan CErdas Ahmad Sadikin, membenarkan jika giat Relawan CErdas pada Kamis (22/8/2019) mendatangi kediaman warga Pelawan Jaya yang lagi sakit.
“Iya, kami hari ini mendatangi kediaman warga Pelawan Jaya yang lagi sakit. Besok rencananya kami bersama tim Relawan CErdas membawa anak yang sakit ini untuk berobat ke Rumah Sakit Chatib Quzwain Sarolangun,” katanya.
“Kita sangat prihatin melihat kondisi Refi Julianti, bibirnya sudah berwarna membiru dan bahkan sekujur tubuhnya pun terlihat juga membiru. Kita berharap kerjasamanya baik dari pihak Pemerintah Desa maupun instansi terkait untuk memberikan solusi atas hal ini,” tutup Ahmad Sadikin.
Penulis : Peggy