Ungkap.co.id, Denpasar-Bali – Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, S.H., mengajak segenap anggota Himpunan Putra-Putri Angkatan Darat atau Hipakad untuk menjaga nama baik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat di masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Danrem 163/Wira Satya saat menerima audiensi Hipakad Provinsi Bali, Senin (31/8/2020) yang bertempat di Ruang Lobi Makorem 163/Wira Satya.
Melalui Ketua DPD Hipakad Bali yang dipimpin oleh John Korassa Sonbai dengan didampingi empat pengurus lainnya menyampaikan maksud audiensi adalah dalam rangka untuk silaturahmi kepada Danrem 163/Wira Satya sekaligus melaporkan kondisi Hipakad di wilayah Bali yang sampai saat ini untuk tingkat kabupaten/kota baru terbentuk di lima wilayah.
“Dari sembilan wilayah kabupaten/kota terdapat di empat kabupaten belum terbentuk kepengurusan antara lain, Tabanan, Bangli, Klungkung dan Karangasem,” sebut John Korassa yang juga berprofesi sebagai pengacara atau lawyer di Denpasar.
Dirinya mengakui kendala yang dihadapi hanya masalah untuk mengkonsolidasikan dan mengkoordinasikan semua Putra-Putri TNI Angkatan Darat yang ada di wilayah tersebut. Sementara untuk pejabat TNI AD seperti Para Dandim dan satuan lainnya yang ada sudah sangat mendukung.
“Hal inilah yang perlu kami laporkan ke Bapak Danrem terkait kendala yang ada terlebih juga saat ini dihadapkan pada kondisi Pandemi Covid-19,” tambahnya.
“TNI AD merupakan ibu kandung kami yang menjadi sandaran bagi pembinaan organisasi Hipakad yang berdiri sejak Tahun 2017 silam,” sebutnya.
John Korassa juga menjelaskan berdirinya Hipakad tidak terlepas dari adanya pemisahan antara dua institusi TNI dan Polri sesuai dengan Ketetapan MPR/VI/2000 yang tindak lanjutnya melahirkan Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia.
Di mana di masing-masing angkatan di TNI dan Kepolisian para putra-putrinya membentuk organisasi atau perhimpunan. Di TNI AD ini dibentuklah Himpunan Putra-Putri Angkatan Darat atau Hipakad. Yang menurutnya untuk jumlah putra-putri angkatan darat di wilayah Denpasar dan seluruh Bali cukup signifikan.
“Jumlah putra-putri angkatan darat di wilayah Bali cukup signifikan, ada ribuan,” imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut Danrem 163/Wira Satya menyambut baik niat dan inisiatif pengurus DPD Hipakad Bali untuk mengkonsolidasikan organisasi ini termasuk anggotanya.
“Kita apresiasi inisiatif dan niat baik ini, melalui Korem kita akan memfasilitasi untuk membantu bersama Kodim jajaran untuk mendata putra-putri TNI AD yang ada di wilayah. Termasuk menyarankan ke Hipakad untuk menggelar Webinar melakukan rapat konsolidasi dan koordinasi di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini,” jelas Brigjen Husein Sagaf.
Dari pelaksanaan konsolidasi dan koordinasi melalui Webinar tersebut akan tahu apa yang menjadi kendala dan permasalahan yang ada sehingga bisa didapatkan solusi terbaik yang nantinya akan didapatkan suatu kesepakatan untuk kemajuan dan kebaikan Hipakad.
Jenderal Bintang Satu ini mewanti-wanti seluruh Jajaran Hipakad yang ada di Bali untuk dapat menjaga nama baik organisasi termasuk nama baik TNI AD. Bagaimanapun karena lahirnya Hipakad tidak terlepas dari TNI AD, maka apabila dalam bermasyarakat ada hal-hal yang tidak berkenan atau mencoreng nama baik organisasi maka akan berimbas pada TNI AD itu sendiri.
Apa yang disampaikan Danrem agar menjadi atensi dan ditindaklanjuti oleh Hipakad sehingga organisasi ini benar-benar menjadi independen, tidak berpolitik praktis termasuk keberadaannya mampu membantu berbagai kepentingan kemasyarakatan.(lskandar)