Ungkap.co.id – Komandan Korem 042/Gapu Brigjen TNI M. Zulkifli, memenuhi janjinya menyerahkan koleksi Harimau Sumatera sudah diawetkan yang selama ini menghiasi ruang Makorem 042/Gapu ke Museum Siginjei Jambi, Jum’at (23/4/2021).
Danrem sekitar pukul 08.00 WIB menyerahkan satu ekor harimau sumatrea bentuknya opsetan, demikian disampaikan Kepala Penerangan Korem 042/Gapu Mayor Inf RM Hatta melalui rilis tertulisnya di Makorem Jambi.
Harimau Sumatera yang sudah diawetkan tersebut diserahkan langsung oleh Danrem 042 kepada Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jambi, Dr. Sri Purnama Syam di lobby museum disaksikan oleh Kepala Museum Siginjei Jambi Dra. Nurlaini beserta stafnya.
Baca Juga : Luarbiasa, PT. LAJ Berikan Program Pemberdayaan Orang Rimba di Semambu
Ini merupakan hewan yang diawetkan, dan hasil disitaan pada tahun 2007 lalu, kemudian harimau yang sudah diawetkan tersebut dibawa ke Makorem 042/Gapu dan kini diserahkan ke museum siginjei Provinsi Jambi, ungkap Hatta.
Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M Zulkifli mengharapkan ini bisa dirawat dengan baik dan dimanfaatkan dengan baik. Ini merupakan salah satu hewan endemik yang dimiliki di Pulau Sumatera.
“Sehingga ini bisa menjadi pengetahuan dan edukasi bagi masyarakat atau generasi muda di Jambi,” kata dia.
Lanjutnya, Danrem berharap satwa langka ini akan tetap terjaga di museum dan bisa diabadikan, sehingga ini menambah koleksi baru bagi museum. “Kita harapkan ini tetap menjadi sarana edukasi, ini bukti bahwa di Sumatera ada hewan harimau,” tandasnya.
Baca Juga : Jual Gading Gajah dan Opsetan Harimau, 2 Pelaku Ditangkap di Bungo, 1 di Merangin
Sementara itu Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov Jambi Dr. Sri mengucapkan terima kasih atas hibah binatang Harimau Sumatera yang sudah diawetkan.
Menurutnya, ini menambah koleksi yang sangat berharga bagi museum Siginjei Jambi dan akan dirawat dengan sebaik baiknya.
“Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada pak Danrem karena hibah binatang Harimau Sumatera ini bukan pertama kali yang diberikan ke pihak museum, sebelumnya Danrem pernah juga menghibahkan sepucuk meriam peninggalan kolonial Belanda,” ucapnya. (Penremgapu)