Danpas Brimob 1 Minta Brimob Polda Jambi Cek Kekuatan Amankan Pemilu

Komandan Pasukan (Danpas) Brimob I Korbrimob, Brigjen Pol Firly Ruspang Samosir melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Jambi pada Rabu, 4 Oktober 2023 sore. Foto : Syah

Ungkap.co.id Komandan Pasukan (Danpas) Brimob I Korbrimob, Brigjen Pol Firly Ruspang Samosir melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Jambi pada Rabu, 4 Oktober 2023 sore.

Kunker ini dalam rangka pengecekan personel, peralatan dan perlengkapan Sat Brimob Polda Jambi dalam persiapan pengamanan Pemilu 2024.

Bacaan Lainnya

Brigjen Pol Firly Ruspang Samosir didampingi Dansat Brimob Polda Jambi Kombes Pol Nadi Chaidir saat tiba di Mako Brimob Polda Jambi langsung disambut oleh tari persembahan dan juga yel-yel penyambutan oleh personel.

Kemudian, ia langsung memimpin apel serta memberikan pengarahan terhadap personel Sat Brimob Polda Jambi.

Brigjen Pol Firly Ruspang Samosir menegaskan kedatangannya ke Jambi untuk mensupport serta mengecek kesiapan personel jelang Pemilu 2024.

Baca Juga : Sebulan Kekeringan, Brimob Polda Jambi Salurkan Air Bersih untuk Warga

Sebab, sebagai anggota Brimob dengan motto “pembinaan tiada hari tanpa latihan” personel harus terus berlatih sehingga memiliki kemampuan di lapangan nanti.

Ia menjelaskan, Brimob telah melakukan koordinasi di Mabes Polri mengenai rencana operasi jelang Pemilu 2024 ini mulai dari perencanaan dengan pengawasan.

Kemudian juga, memetakan daerah-daerah rawan pemilu di seluruh Indonesia termasuk di Provinsi Jambi.

Meskipun Provinsi Jambi aman, Firly menyampaikan bagi dirinya tidak ada garis aman dan semua daerah dianggap rawan.

Maka dari itu, Personel Brimob Polda Jambi harus siap dan siaga selalu menjelang Pemilu 2024 mendatang.

“Bagi saya tidak ada kata garis aman, saya anggap rawan agar kita siap dan siaga selalu,” ujarnya.

Baca Juga : Dua Personel Brimob Polda Jambi Raih Medali Emas dan Perak di Judo Kapolri Cup

Kemudian juga, Firly meminta kepada Dansat Brimob Polda Jambi untuk menghitung kekuatan personel sehingga bisa mengalokasikan pasukan dengan tepat pada pelaksanaan Pemilu nanti.

Hal ini bertujuan untuk melihat kekuatan yang riil dari pasukan, penugasannya, serta bentuk posko taktis serta posko perbatasan antar provinsi dan Polda masing-masing agar dapat meminimalisir kerawanan pemilu.

“Mudah-mudahan kedepan bisa menciptakan Pemilu aman dan kondusif karena Polri tetap bersifat netral dan bekerja profesional untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan apa yang menjadi tujuan negara,” katanya. (Syah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *