Ungkap.co.id – Guna mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka percepatan penanganan virus corona atau Covid-19, Dandim 0419/Tanjab Letkol Inf Erwan Susanto bersama Kapolres Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) AKBP Guntur Sapotro, melaksanakan pemantauan dalam pembagian zakat di Masjid Agung Al-Istiqamah Kuala Tungkal.
Kegiatan tersebut sekaligus memberikan imbauan tentang social distancing atau physical distancing, serta mencegah kerumunan massa, berebut yang akan berujung kericuhan, atau warga di luar Tanjabbar yang memanfaatkan situasi, Sabtu (23/5/20) malam lalu.
Dandim 0419 Tanjab Letkol Inf Erwan Susanto menegaskan, untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, perlu ditingkatkan pembatasan ruang untuk jaga jarak antar petugas dengan penerima zakat agar lebih disiplin.
“Kita semua sepakat bahwa physical distancing yang sudah dijalankan selama ini harus ditingkatkan pelaksanaannya khususnya di area yang banyak berkumpul massa harus dengan disiplin dan kesadaran. Kita semua juga tak bosan, untuk mengingatkan masyarakat agar menggunakan masker saat ke luar rumah,” ujarnya.
Di tempat yang sama Kapolres Tanjabbar AKBP Guntur Sapotro, menjelaskan bahwa pengamanan zakat memang salah satu poin dari Kapolri.
“Jadi pembagian zakat harus berjalan tertib, apalagi saat ini pandemi Covid-19,” sebutnya.
Pihak kepolisian, sambung Guntur, sebelumnya telah menyarankan panitia agar pembagian zakat secara door to door. Namun pihak masjid Agung menyampaikan yang dibagikan tersebut sekitar 30 % sisa dari yang telah dibagikan secara door to door.
Pembagian massal ini sebagai bagian dari tradisi sejak dulu dilakukan di halaman masjid malam lebaran.
“Karena itu atensi kita memberikan pengawalan dan pengaman, agar tertib karena ada protokol covid-19 yang harus diperhatikan,” katanya.
“Alhamdulillah, berjalan lancar dan tertib,” tutup Guntur.
Berdasarkan data dihimpun dari Panitia Amil Zakat Masjid Agung Al-Istiqamah terhimpun sekitar 2.450 Kg beras dan uang sebanyak Rp 73.841.000,-
Pembagiannya melalui 15 RT, per RT nya kurang lebih 25 jiwa. Jumlah muzakki lebih kurang sebanyak 2.600 jiwa.
Sedangkan yang dibagikan langsung berupa uang dan beras malam lebaran untut orang yang datang ke masjd sekitar 800 jiwa. (Penremgapu)