Ungkap.co.id – Untuk melakukan pemantauan dan pencegahan masuknya wabah virus corona atau covid-19 ke wilayah Provinsi Jambi, khususnya Kabupaten Merangin melalui orang asing (WNA), Dinas Kesbangpol Kabupaten Merangin melakukan rapat koordinasi tim pengawasan orang asing di kantor Kesbangpol Kabupaten Merangin, Selasa(10/3/2020), sekitar pukul 09.00 WIB.
Rakor yang dihadiri PJ Sekda Merangin H. Hendri Maidalef dan dibuka oleh Kakanwil Kemenkumham Jambi Drs.Nugroho Yusuf.M.Si serta diikuti timpora Kabupaten Merangin ini membahasan pemantauan terhadap orang asing, pekerja asing, serta organisasi asing yang ada di Kabupaten Merangin.
Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin berupaya untuk melakukan pencegahan masuknya virus corona ke Kabupaten Merangin dan menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Merangin untuk melakukan hidup bersih dan sehat.
Dalam sambutanya Kakanwil Kemenkumham Provinsi Jambi Drs.Nugroho Yusup.M.Si menyampaikan, dengan masuknya virus corona di Indonesia, imigrasi adalah palang pintu terdepan untuk menyaring masuknya orang asing ke Indonesia
“Bukan hanya pencegahan virus corona saja tetapi imigrasi juga garda terdepan dalam pencegahan baik berupa cyber cream, narkoba, penjahat penyeludupan dan sebagainya. Jambi daerah yang menarik bagi orang asing untuk berkunjung, karena jambi kaya dengan sumber daya alamnya seperti minyak batu bara, sawit, karet dan sebagainya,” katanya.
Sementara itu, Pj Sekda Merangin H. Hendri Maidalef mengatakan, jika rapat koordinasi timpora se-Kecamatan Kabupaten Merangin membahas permasalahan pengawasan orang asing dan masuknya wabah virus corona.
“Untuk pemantauan orang asing dan organisasi asing di Kabupaten Merangin telah dilakukan dengan baik dan bahkan terhadap pencegahan wabah virus corona juga sudah kita lakukan dengan baik di Kabupaten Merangin ini,” ujarnya.
Dirinya juga mengatakan bahwa kegiatan Rakor timpora ini sangat membantu dan selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Merangin, karena sebelumnya Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur dan Bupati untuk melaksanakan kegiatan ini secara terintregrasi.
“Apapun hasil hari ini, itu harus diteruskan kepada masyarakat, sehingga betul-betul penanganan dan pencegahan terkait virus corna ini merupakan informasi yang update sampai ke tengah masyarakat dan bukan informasi hoax yang diterima masyarakat,” tutupnya.(Mizi)
