Ungkap.co.id – DPC Gerakan Anti Narkotika Nasional (GANN) Kabupaten Bungo menggelar penyuluhan anti narkoba di kalangan pelajar, tepatnya di SMAN 8 Bungo di Dusun Rantau Pandan, Kecamatan Rantau Pandan, Sabtu pagi, 23 Oktober 2021.
Hadir dalam penyuluhan kepada para siswa-siswi dan guru SMAN 8 Bungo ini, Ketua GANN Bungo, M. Zahri dengan didampingi para pengurus, majelis guru, siswa-siswi, Kepala KUA Rantau Pandan, H. Alqudori, pihak Puskesmas Rantau Pandan, dan ketua komite sekolah.
Sementara itu sebagai pemateri adalah Kanit Narkoba Polres Bungo, Iptu Andeli Rofi.
Kanit Narkoba Polres Bungo, Iptu Andeli Rofi menjelaskan kepada siswa-siswi SMAN 8 Bungo dan majelis guru terkait bahayanya narkoba.
“Adik-adik semuanya, narkoba ini sudah masuk di semua kalangan, termasuk di kalangan pelajar. Untuk itu, kita harus menjauhi yang namanya narkoba,” katanya.
Baca Juga : BNNP Jambi Tangkap Suami Istri Warga Bungo Penjual Sabu
Ia melanjutkan, narkoba itu bermacam-macam, ada yang ditanami dan ada pula yang dicetak oleh manusia.
“Seperti ganja itu ditanam. Kalau sabu, ekstasi, heroin, dan yang lainnya itu dibuat oleh manusia,” sambungnya.
Ia bercerita beberapa bulan lalu pihaknya berhasil mengungkap narkoba jenis ganja yang ditanam di sela-sela kebun kopi, tepatnya di Dusun Rantau Tipu, Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang. Di kebun kopi itu ditanami ganja dengan luas lebih kurang 3 hektar.
“Untuk pelakunya, seorang kakek dan cucunya. Itu sudah kita proses sesuai hukum yang berlaku,” ungkapnya.
Baca Juga : Amankan 45 KG Narkoba, BNNP Jambi Tangkap Kurir di Terminal Bus Muara Bungo
Ia menegaskan, pihaknya tidak main-main terhadap penindakan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Bungo. “Kita akan jebloskan ke penjara,” katanya.
Selain merusak badan dan pikiran, dan masa depan, narkoba juga dapat mengakibatkan tingkat kriminalitas di suatu daerah. “Setelah mencoba narkoba hingga ketagihan dan Tak ada uang untuk membelinya, akhirnya melakukan pencurian. Maka dari itu jangan pernah mencoba yang namanya narkoba,” jelasnya.
Ia pun mengajak semua pihak untuk selalu bersinergi terhadap pemberantasan narkoba di Kabupaten Bungo. “Mencegah penyebaran narkoba itu adalah tugas kita bersama, jadi bukan tugas polisi saja. Tanpa sinergitas dengan semua pihak, maka narkoba tak akan bisa diberantas. Oleh karena itu, kami mengapresiasi kegiatan penyuluhan yang diselenggarakan oleh DPC GANN Kabupaten Bungo di sekolah-sekolah ini,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala KUA Rantau Pandan, H. Alqudori menjelaskan narkoba dari sisi keagamaan. Ia mengatakan bahwa yang namanya memabukkan itu adalah haram, termasuk di dalamnya narkoba ini.
“Oleh sebab itu, jauhilah narkoba, dan jangan pernah mencobanya, karena haram dari sisi agama Islam,” jelasnya.
Kepala sekolah melalui Waka Kesiswaan SMAN 8 Bungo, Marsun mengucapkan terima kasih kepada GANN Kabupaten Bungo yang telah melakukan penyuluhan anti narkoba di sekolahnya.
“Sosialisasi di sekolah itu bagus sekali, karena siswa-siswi itu perlu dibentengi diri dengan pemahaman tentang bahayanya narkoba,” katanya.
Baca Juga : 6 Pelaku Narkoba Ditangkap Polres Bungo, Satu Diantaranya sedang Hamil
Ketua DPC GANN Kabupaten Bungo, M. Zahri mengatakan bahwa kegiatan penyuluhan anti narkoba di SMAN 8 Bungo merupakan program penyuluhan GANN di sekolah.
“GANN Kabupaten Bungo ini baru terbentuk, jadi, ini penyuluhan perdana kita di sekolah. Kedepan kita akan gencarkan penyuluhan di sekolah-sekolah hingga ke dusun. Itu program kita berupa pencegahan dan pemberian pemahaman tentang bahayanya narkoba. Agar penyalahgunaan narkoba di Bungo ini dapat berkurang hingga tidak ada lagi,” ujarnya.
Ia berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi hingga kegiatan penyuluhan anti narkoba ini dapat terlaksana.
“Mari kita sama-sama berkontribusi dan bergandengan tangan terhadap pemberantasan narkoba di Kabupaten Bungo ini,” ungkapnya. (Dika)
Program yang sangat baik semoga dapat mengedukasi siswa dengan baik