Ungkap.co.id – Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara Polda Jambi mengerahkan seluruh personel satuan kerja, mulai dari Samapta, Brimob, dan Ditpolairud dan Polres Muaro Jambi dalam rangka mencegah terjadinya Karhutla di wilayah Provinsi Jambi.
Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo saat diwawancarai menyebutkan bahwa khusus di wilayah Kecamatan Kumpeh Ulu, merevitalisasi kanal perlu keahlian khusus di perairan, maka diturunkan Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara
“Kita terjunkan personel pol Airud dan peralatannya karena di wilayah air,” ujarnya.
Untuk personel Dit Pol Air yang distandby kan di wilayah kanal rawan Karhutla tersebut sebanyak 12 personel, yang mana secara bergantian selama 14 hari.
“Untuk sift nya 4 orang satu tim dari Pol Airud per 3 hari,” lanjutnya.
Sedangkan untuk kapal yang menyisir kanal yang ada, digunakan perahu karet Ditpolairud sebanyak 3 unit yang dibantu pompong bantuan masyarakat serta kapal BPBD untuk melakukan patroli, sambungnya.
Baca Juga : Edarkan Sabu, 2 Wanita Muda dan Pria Ditangkap Polisi di Rumah Kontrakan
Untuk luasan kanal yang ada di wilayah Kumpeh Ulu sepanjang 25 KM sehingga selain terus melakukan patroli di kanal tersebut, pihaknya juga memantau aktifitas terjadinya Karhutla di wilayah Provinsi Jambi melalui asap digital.
“Dengan mengerahkan seluruh kekuatan dan peralatan yang ada dan usaha yang maksimal, kita bisa mencegah terjadinya Karhutla di wilayah Provinsi Jambi,” ungkapnya.
Selain itu, Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara juga bisa mencegah terjadinya perambahan hutan (illegal logging). (Syah)