Cegah Geng Motor, Polresta Jambi dan Tim Gabungan Gelar Patroli di Malam Hari

Guna mengantisipasi terjadinya aksi geng motor dan aksi tawuran, maupun kejahatan jalanan lainnya, Kepala Kepolisian Resor Kota Jambi Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar, memimpin secara langsung pelaksanaan Patroli Cipta Kondisi. (Syah)

Ungkap.co.id Guna mengantisipasi terjadinya aksi geng motor dan aksi tawuran, maupun kejahatan jalanan lainnya, Kepala Kepolisian Resor Kota Jambi Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar, memimpin secara langsung pelaksanaan Patroli Cipta Kondisi.

Kegiatan tersebut diawali dengan apel bersama, yang dipimpin oleh Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar. Kemudian diikuti oleh personil Jatanras, Serigala Kota dan patroli Garnizun Kodim 0415 Jambi, bertempat di halaman Mapolsek Jelutung.

Bacaan Lainnya

Patroli Cipta Kondisi ini menyasar ke lokasi ataupun tempat yang dianggap rawan, dimulai dari Sabtu Malam, hingga Minggu (26/1/2025) dini hari di wilayah hukum Polresta Jambi.

Langkah ini diambil adalah untuk mengantisipasi sekaligus memastikan situasi Kamtibmas tetap dalam keadaan aman dan kondusif.

Baca Juga : Terindikasi Narkoba, Polresta Jambi Bongkar Pondok di Danau Sipin dan Legok

Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar melalui Kasi Humas Ipda Deddy Haryadi, menjelaskan bahwa kegiatan apel serta patroli gabungan ini dilakukan adalah sebagai bentuk komitmen Polri dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat.

“Patroli ini berfokus pada titik-titik rawan yang telah dipetakan sebelumnya, baik berdasarkan laporan masyarakat maupun hasil analisis,” katakan.

Lanjutnya, dalam pelaksanaan patroli tersebut, Kapolresta Jambi melakukan pendekatan dengan cara memberikan imbauan kepada warga, khususnya para remaja.

“Langkah ini diambil bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum serta mengajak mereka berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan,” sambungnya.

Pada kesempatan ini pihaknya juga berpesan kepada masyarakat agar segera melapor jika menemukan adanya aktivitas yang mencurigakan atau indikasi yang dapat memicu terjadinya gangguan Situasi Kamtibmas.

“Karena keamanan bukan hanya tanggung jawab Polri, tetapi juga membutuhkan kerja sama dari seluruh pihak, termasuk elemen masyarakat,” ungkapnya. (Syah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *