Ungkap.co.id – Tanaman pinang (Areca catechu L.) termasuk salah satu keluarga palma dengan penyebaran yang cukup luas, tanaman ini tumbuh menyebar di daerah Pasifik, Asia sampai Afrika bagian timur (Saidi, 2016).
Tanaman pinang dapat tumbuh dan berkembang pada berbagai ekosistem lahan basah maupun lahan kering, mulai dari tepi pantai sampai ketinggian 1000 meter dari permukaan laut.
Untuk menanam tanaman pinang, terlebih dahulu harus tahu bagaimana merawat atau memeliharanya dengan baik. Hal ini agar tanaman pinang tumbuh kembang sesuai dengan keinginan, sehingga produksi nanti menjadi meningkat.
Perawatan atau Pemeliharaan
Setelah pinang ditanam dan berumur 3 bulan, lakukan pemupukan dengan NPK sebanyak 25 gram perbatang di sekeliling tanaman.
Baca Juga : Harga Menjanjikan, Danrem Gapu Apresiasi Warga Labuhan Pering Tanam Pinang
Pemupukan berikutnya dilakukan setiap dua bulan sekali dengan dosis yang sama sampai tanaman berumur 1 tahun. Ketika tanaman telah berumur 1 sampai dengan 4 tahun, lakukan pemupukan dengan NPK 50 gram per pohon sekali 3 bulan.
Kemudian tambahkan pupuk kompos sebanyak 5 Kg perbatang pertahun. Aplikasi ini berlaku hingga memasuki masa produksi. Setelah tanaman mulai berproduksi, maka dosis pemupukan menjadi 100 gram NPK per pohon per 3 bulan.
Sedangkan pupuk organik tetap 5 Kg per pohon per tahun dan ditambah dengan dolomit sebanyak 100 gram perbatang pertahun, yang ditaburkan secara merata di sekeliling batang tanaman, lalu ditimbun kembali. (***)