Ungkap.co.id – Tanaman pinang (Areca catechu L.) termasuk salah satu keluarga palma dengan penyebaran yang cukup luas, tanaman ini tumbuh menyebar di daerah Pasifik, Asia sampai Afrika bagian timur (Saidi, 2016).
Tanaman pinang dapat tumbuh dan berkembang pada berbagai ekosistem lahan basah maupun lahan kering, mulai dari tepi pantai sampai ketinggian 1000 meter dari permukaan laut.
Sebelum menanam pinang, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu bagaimana cara membuat lubang tanam yang baik agar produktivitas buahnya juga sesuai dengan yang diharapkan.
Pembuatan Lubang Tanam
Baca Juga : Cara Membuat Cireng Sambal Rujak yang Enak
Lubang tanaman dibuat dengan jarak 3×3 meter dan ukuran lubang 30x30x30 CM. Sehingga didapatkan 1.111 lubang tanaman dalam 1 hektar lahan. Persiapkan lubang tanam seminggu sebelum ditanami pinang. Aduk tanah galian bagian atas dengan 5 Kg pupuk kandang, 100 gram pupuk NPK, dan 100 gram dolomit.
Penanaman Bibit Pinang
Setelah selesai membuat lubang tanam, selanjutnya kita masuk pada tahap penanaman bibit pinang. Penananam pinang dilakukan tepat di tengah permukaan timbunan.
Buka polibag yang membungkus bibit pinang, kedalaman penanaman setara diusahakan sedikit lebih tinggi melebihi tanah di tepian lubang. Padatkan tanah agar pohon tidak mudah tumbang, lalu siram air secukupnya. (***)
