Camat Pajardin Layak Menjadi Camat Teladan di Kabupaten Sarolangun

Ungkap.co.id – Tim penilai Camat Teladan Kabupaten Sarolangun pada Kamis (19/9/2019) mendatangi kantor Camat Mandiangin untuk menilai sosok Camat, Performance Camat, sampai ke kinerja seorang Camat.

Tim Penilai diketuai oleh Drs H Arief Ampera yang diwakili oleh kabag Pemerintahan Imron S STP serta di Dampingi oleh TP-PKK Kabupaten Sarolangun Nora Arief Ampera dan bersama tim lainnya untuk memberikan penilaian Camat Mandiangin layak atau tidak menjadi camat paling teladan di Kabupaten Sarolangun pada tahun 2019 ini.

Tim penilai ini juga terdiri dari beberapa OPD seperti dari BAPPEDA Ansor Umar S. IP, BKPSDM Yuli widiawati, Disperindag Suaidi M Ap, BPPRD Harjonii Edison SE, Kesbangpol Eko Wahyudi, dan beberapa Kabag lainnya.

Dalam kegiatan ini, hadir juga perwakilan dari Subdanramil Kecamatan Mandiangin Serda Edi Setiadi, serta perwakilan dari Polsek Mandiangin Bripka Dedy Siregar, Kepala Desa Mandiangin Tuo Erman Hidayat, Kepala Desa Simpang Kertopati Rohmanto, PJ kades Mandiangin Adil sidri, PJ kades Mandiangin Pasar Kusriadi, PJ kades Bukit Peranginan Banito, PJ kades Gurun Baru Suroto, PJ Kades Kute Jaye Rendra, Kades Rangkiling Simpang Herman, Kades Rangkiling Bhakti, Pendamping Desa Hilmansyah dan para pendamping desa lainnya.

Camat Mandiangin Pajardin dalam sambutannya menyampaikan permohonan maafnya kepada tim penilai Kabupaten Sarolangun. Karena beginilah keadaan kantor Camat Mandiangin, akan tetapi dirinya yakin dan percaya bahwa semua Kades bisa bekerjasama termasuk tim tripika kecamatan.

“Dan kami akan selalu kompak dalam hal kemasyarakatan,” Kata Camat.

Menurutnya, menjadi camat teladan bukanlah suatu tujuan baginya, karena tujuannya adalah bagaimana melayani masyarakat dengan semaksimal mungkin.

Dirinya juga mempromosikan produk unggulan dari Kecamatan Mandiangin, yaitu minyak serai wangi. Karena katanya saat ini ada lebih kurang sepuluh hektar lahan serai wangi yang telah siap panen dan bisa menghasilkan.

“Kami akan berkordinasi dengan Disperindag agar minyak serai wangi bisa dikeluarkan izin edarnya ke pasaran, sehingga bisa meningkatkan pendapatan masyarakat,” ujarnya.

Ketuai tim Penilai Drs H Arief Ampera yang diwakili oleh Imron S. IP dalam sambutan nya mengatakan, seperti diketahui bersama bahwa lomba camat teladan untuk tahun ini di Kabupaten Sarolangun diikuti enam kecamatan.
Untuk hari ini adalah hari terakhir melakukan penilaian.

“Pada hari ini adalah lanjutan expose yang dilakukan oleh Camat Mandiangin dan camat lainnya pada tanggal 9 September 2019. Jadi, pada tahun ini lomba camat teladan ada dua tahap. Tahap yang pertama adalah expose camat di kantor Bupati dan yang kedua dokumentasi di lapangan terkait apa yang disampaikan oleh camat,” terangnya.

Imron juga mengatakan, seandainya Camat Mandiangin ini terpilih menjadi camat teladan di Kabupaten Sarolangun dan expose di Provinsi Jambi apa yang di promosikan harus dibawa serta langsung dibuktikan.

“Kalau di Jambi nanti ada sebelas kabupaten/kota masing-masing mengirimkan perwakilan satu Camat terbaiknya. Lalu hanya dipilih enam orang, dan yang enam orang lainnya diambil dokumentasi lapangan. Selanjutnya akan dipilih lagi tiga terbesar yang akan diwawancara langsung boleh Gubernur,” terangnya lagi.

Menurut salah seorang yang berada di acara itu saat dimintai tanggapannya mengatakan bahwa Camat Pajardin sudah selayaknya menjadi Camat Teladan di Kabupaten Sarolangun. karena menurutnya, Pajardin tersebut memiliki kinerja yang baik dan memberikan pelayanan kepada masyarakat sangat baik pula, serta hubungan dengan tripika pun berjalan dengan baik.

Iya, benar sudah sepantasnya jadi Camat Teladan,” katanya dengan jujur. (An)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *