Ungkap.co.id – Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong, S.IP menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Rohil tahun 2021-2026, pada paripurna yang digelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rohil di Bagansiapiapi, Senin (22/11) siang.
Pada kesempatan itu hadir dari eksekutif Wabup Rohil H Sulaiman SS MH, begitu juga jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sementara dari kalangan DPRD tampak hadir pimpinan, Ketua Maston, Wakil Ketua Basiran Nur Efendi SE serta para anggota DPRD Rohil.
Pada penyampaiannya bupati mengungkapkan RPJMD merupakan penjabaran setiap setiap program yang dilaksanakan pemerintah daerah yang harus bersinergi dengan pemerintah baik tingkat propinsi maupun pusat.
Sehingga pencapaian yang ingin diharapkan dapat lebih terarah, terwujud singkronisasi yang baik sekaligus sebagai acuan bersama yang dapat diimplementasikan dengan maksimal.
Tahapan penyusunan telah digelar beberapa waktu lalu termasuk dengan adanya konsultasi antara OPD melibatkan tenaga ahli dari Universitas Islam Riau (UIR). RPJMD menjadi rujukan kedepan, dimana sasaran RPJMD yang disusun berdasarkan visi misi kepala daerah.
Baca Juga : Terjaring Razia di Kota Jambi, 7 Pasangan Diamankan Tim Gabungan
Usai penyampaiannya Bupati Afrizal Sintong mengharapkan agar ranperda tersebut dapat segera disahkan, lewat sidang paripurna berikutnya.
“Ya setelah penyampaian ini nantinya ada lagi pandangan dari fraksi-fraksi terkait dengan penyampaian RPJMD itu,” katanya. Ia menegaskan pemkab Rohil saat ini telah memberikan prioritas yang tertuang dalam RPJMD untuk pembangunan infrastruktur, meskipun demikian tidak melupakan juga aspek lain seperti dalam bidang pendidikan, kesehatan dan sebagainya.
Prioritas dalam infrastruktur terangnya karena menyikapi kondisi akses jalan, jembatan yang masih terbatas di sejumlah daerah seperti di pesisir Rohil.
“Makanya walaupun dengan keadaan keaungan sekarang, namun untuk infrastruktur tetap menjadi perhatian penting, agar dapat dituntaskan terutama di kecamatan-kecamatan, dimana untuk pembangunannya selain cepat tentu juga harus berkualitas,” katanya. (Jumilan)