Bupati Mashuri Sampaikan LKPJ dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bungo

Bupati Bungo, Mashuri saat menyerahkan LKPJ kinerja Bupati Bungo tahun 2022 kepada Ketua DPRD Jumari Ari Wardoyo. Foto : Istimewa

Ungkap.co.id DPRD Kabupaten Bungo menggelar rapat paripurna penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Bungo tahun anggaran 2022 pada Senin, 3 April 2023.

Rapat yang berlangsung di ruang rapat paripurna DPRD Bungo tersebut, dipimpin langsung Ketua DPRD Bungo, Jumari Ari Wardoyo dengan didampingi Waka I Jumiwan Aguza, dan Waka II Martunis.

Bacaan Lainnya

Paripurna itu dihadiri oleh Bupati Bungo; Mashuri, Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala OPD, para Kabag, camat, dan dihadiri 28 anggota DPRD Bungo.

Ketua DPRD Bungo, Jumari Ari Wardoyo mengatakan bahwa penyampaian LKPJ ini merupakan kewajiban setiap kepala daerah kepada DPRD sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Penyampaiannya paling lambat dilakukan tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir.

“Hal ini berdasarkan ketentuan sebagaimana diamanatkan dalam peraturan pemerintah Nomor 13 Tahun 2019, maka penyampaian LKPJ Bupati Bungo pada hari ini sudah tepat waktu sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” ujarnya.

Baca Juga : Pemkab Bungo Gelar Arak-arakan Piala Adipura

Sementara Itu Bupati Bungo, Mashuri saat menyampaikan laporannya mengucapkan terima kasih atas hubungan baik yang telah terjalin selama ini, antara legislatif dengan pemerintah daerah Bungo.

“Tentunya keberhasilan pembangunan saat ini, tidak akan dicapai tanpa adanya dukungan dari pimpinan dan anggota dewan, serta kerja keras dari seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkab Bungo,” ujarnya.

Penyampaian LKPJ Bupati Bungo tahun anggaran 2022 ini merupakan amanat dari UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan dan peraturan menteri dalam negeri nomor 18 tahun 2020 tentang peraturan pemerintah nomor 13 tahun 2019 tentang laporan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintah daerah.

“LKPJ ini juga merupakan laporan rutin yang harus di penuhi setiap tahunnya, sebagai alat evaluasi dan kontrol kita bersama, terhadap pelaksanaan dan kinerja pembangunan yang dilaksanakan dan ditargetkan di dalam dokumen perencanaan pembangunan,” katanya.

Berdasarkan data kata dia, sebelum dilaksanakannya audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI tercatat realisasi belanja sebesar pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bungo pada tahun 2022 bertumbuh sebesar 4,73%.

Baca Juga : Warga Bungo yang Tenggelam di Sungai Batang Tebo Ditemukan Henti Nafas

“Angka pertimbangan itu lebih sedikit mengalami perlambatan jika dibandingkan dengan tahun 2021, yakni sebesar 4,99%,” katanya lagi.

Selanjutnya, berdasarkan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bungo, dapat disampaikan bahwa, angka Rp1,27 triliun dari rencana belanja sebesar Rp1,44 triliun atau terealisasi sebesar 84,48%.

“Kita akan terus mengoptimalkan dan menggali lagi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), sehingga pembangunan di Kabupaten Bungo dapat berjalan dengan baik. Pada tahun 2022, dari target PAD sebesar Rp171,71 miliar telah terealisasi sebesar Rp140,74 miliar, atau sebesar 81,96%,” ungkapnya. (Dik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *