Bupati Lepas Kwarcab Bungo Ikuti Lomba Pramuka di Muaro Jambi

Bupati Bungo H.Dedy Putra secara resmi melepas kontingen Kwartir Cabang Bungo untuk mengikuti temu lomba pramuka penegak dan pramuka pandega (TLTD) V tingkat kwartir daerah Jambi tahun 2025 yang akan dilaksanakan di Bumi Perkemahan Abdurahman Sayoeti- Musa, Sungai Gelam, Muaro Jambi. (Alfandi)

Ungkap.co.id Bupati Bungo H.Dedy Putra secara resmi melepas kontingen Kwartir Cabang Bungo untuk mengikuti temu lomba pramuka penegak dan pramuka pandega (TLTD) V tingkat kwartir daerah Jambi tahun 2025 yang akan dilaksanakan di Bumi Perkemahan Abdurahman Sayoeti- Musa, Sungai Gelam, Muaro Jambi.

Pelepasan kontingen kwartir cabang Bungo tersebut berlangsung di Wisma Ali Sudin, Rumah Dinas Bupati ,Kamis (20/11/2025).

Bacaan Lainnya

Dalam penyampaiannya, Bupati Bungo, H. Dedy Putra mengatakan pramuka merupakan suatu lembaga pendidikan di luar sekolah, yang mempunyai tugas dan tanggung jawab pendidikan bela negara.

“Itu juga bertujuan untuk mendidik dan meningkatkan potensi kepemimpinan pemuda dalam rangka menanamkan semangat kebangsaan dan mengembangkan pendidikan berkarakter dalam kehidupan, berbangsa dan bernegara,” ujarnya.

Dedy menambahkan kegiatan TLTD yang direncanakan akan dilaksanakan dari tanggal 24-28 November 2025. Ia berharap selain sebagai ajang silaturahmi dan bertukar ilmu tersebut juga bermanfaat bagi peserta nantinya.

Baca Juga : Bupati Bungo dan TPID Tinjau Gudang Bulog

“Kegiatan tersebut sebagai upaya bangsa Indonesia untuk mendidik anak-anak kita dalam membentuk jati diri, kemudian semangat perjuangan dan mengenal jasa-jasa para pahlawan,” ungkapnya.

Menurut Dedy, kegiatan ini dilaksanakan empat tahun sekali akan dilaksanakan pada Bumi Perkemahan Abdurahman Sayuti untuk membangun karakter generasi muda bangsa melalui wadah gerakan pramuka dengan berbagai aktivitas yang bersifat aktif kreatif produk edukatif inovatif rekreatif serta membantu menunggu semangat kepramukaan, sebutnya.

“Gerakan pramuka harus dapat membuktikan benar – benar mampu menyelenggarakan isi kepramukaan dan diakui sebagai gerakan pendidikan yang non formal, bersifat suka rela, terbuka dan menjangkau seluruh pelosok, yang mampu menjadi salah satu kekuatan perubahan sosial memelihara kesatuan bangsa,” pungkasnya. (*)

Pos terkait