Ungkap.co.id – Bupati Merangin H M Syukur didampingi Ketua TP PKK Merangin Hj Lavita Syukur melaunching Sekolah Lansia Tangguh (Selantang), kali ini untuk se-Kecamatan Renah Pamenang, ditandai dengan pemukulan Gong, Kamis (24/7/25).
Sampai sekarang ini jelas bupati, sudah ada empat Selantang yang telah dilaunching. Keempat Sekolah Lansia Tangguh itu, Selantang Pamenang, Bangko, Pamenang Barat dan Renah Pamenang.
‘’Program Selantang bukan program main-main. Sebaliknya, program ini menjadi bentuk perhatian Pemerintah kepada para Lansia. Bagi sebagian orang, mungkin ini tidak penting. Tapi bagi saya, ini sangat penting,’’ ujar Bupati.
Begitu sampai di lokasi acara Balai Desa Rasau, bupati bersama istri dan Plt Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Suherman, Camat Renah Pamenang Arif Hidayat dan Kades se-Kecamatan Renah Pamenang disambut tarian.
Menariknya semua yang menari adalah para Lansia. ‘’Ini luar biasa. Jangan risau dibilang orang tua, tapi gaya muda. Ini bukan soal usia, tapi soal harapan dan tujuan. Ada semangat didalamnya,’’ ucap Bupati.
Baca Juga : Culik Lansia di Muaro Jambi dan Minta Tebusan Rp5 Juta, Suami Istri Ditangkap Polisi
Kalau tidak punya harapan, tujuan dan semangat lanjut H M Syukur, apakah para Lansia harus pasrah begitu saja? Tentunya kan tidak. Untuk itu bupati minta, semua Lansia Merangin harus bersemangat, bahagia dan mandiri.
Melalui Selantang jelas bupati, para Lansia bisa beraktivitas, bersilaturahim, bertatap muka dan bercanda. ‘’Dari pada diam saja, pikirannya malah kemana-mana. Bapak dan ibu harus semangat terus, jangan kalah sama yang muda,’’ pintanya.
Lebih lanjut dijelaskan bupati, Selantang hadir sebagai salah satu solusi dalam menghadapi ledakan penduduk Lansia. Selantang program Pemerintah diperuntukan bagi lanjut usia, untuk pembelajaran agar aktif mengembangkan potensi dirinya.
Adanya sekolah Lansia diharapkan para Lansia mendapatkan informasi, pelatihan dan permainan edukasi tentang kesehatan, keagamaan, sosial budaya dan kewirausahaan, sehingga memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan menjadi lansia sehat dan mandiri.
‘Proses belajar mengajar di sekolah Lansia ini, akan menjadi kegiatan yang sangat menyenangkan. Pelajaran dan pengetahuan yang diberikan, semoga sesuai kebutuhan dan membuat bahagia, serta tidak akan memberikan beban kepada siswa Lansia.
Terpisah, Kades Rasau M Umar, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada bupati dan jajaran
“Kami berharap agar kegiatan Selantang semakin aktif, setelah di launching. Bahagia di usia senja,’’ ujarnya. (Mizi)