Buka Tutup Jalan Pemasangan Jembatan Tol, Pengerjaan di Malam Hari hingga Subuh

Kepala BPJN Jambi Ibnu Kurniawan. (Syah)

Ungkap.co.id Pemasangan jembatan jalan tol yang berlokasi di STA 150 atau 150+187 di Sebapo direncanakan dilaksanakan pada tanggal 04 hingga 08 Februari mendatang.

Keputusan tersebut berdasarkan hasil rapat yang digelar di Kantor BPJN Jambi bersama Pihak Hutama Karya dan HKi, Polres Muaro Jambi, Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, dan BPTD Jambi, pada Jum’at (24/1/25).

Bacaan Lainnya

Hal itu disampaikan langsung Kepala BPJN Jambi Ibnu Kurniawan saat dikonfirmasi media ini yang mengatakan bahwa hasil tersebut masih menunggu persetujuan dari Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan, serta Komisi Keselamatan Kerja (K2K).

“Untuk kepastiannya nanti akan diinformasikan kepada masyarakat H-2 sebelum pelaksanaan pengerjaan,” ungkapnya.

Misalkan pada tanggal 04 akan dilaksanakan pengerjaan, maka pada 01 nya akan dilakukan pemberitahuan kepada masyarakat. Kemudian misalkan mundur pelaksanaannya pada tanggal 05 atau 06, maka pada tanggal 03 atau 04 baru disebarkan informasinya.

“Semuanya nanti sesuai prosedur usai menerima persetujuan dari Komisi Keamanan jembatan dan Terowongan (KKJT),” lanjutnya.

Selanjutnya untuk penerapan untuk lalulintas buka tutup jalan nantinya akan dilaksanakan pada pukul 22.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB setiap harinya.

“Kita tadi telah rapat dan diskusi bersama instansi terkait yang terlibat hasilnya melihat situasi kondisi arus lalu lintas yang lumayan lengang, sehingga sepakat untuk pukul 10 malam hingga pukul 04 subuh,” sambung Ibnu.

Lebih lanjut Ibnu menjelaskan, untuk girder yang akan dipasang totalnya ada 14 unit dengan estimasi waktu yang dibutuhkan kurang lebih 4 atau 5 hari untuk mengerjakannya.

“Akan tetapi nantinya akan tetap dilakukan evaluasi, seperti contoh apabila nanti pada saat hari pertama pengerjaan kita bisa memasang 4 girder dan menyebabkan macet panjang maka akan kita evaluasi,” jelasnya.

Baca Juga : Dikeluhkan Warga Jalan Ness Rusak, HK Turunkan Alat Berat dan Cor Jalan Rusak

Artinya jika saat pelaksanaan menyebabkan kemacetan panjang, pihaknya akan kurangi menjadi 3 atau 2 girder satu hari pengerjaan tergantung situasi yang terjadi saat sistem buka tutup.

Terkait dengan adanya kendaraan yang urgent saat pelaksanaan pengerjaan saat akan melintas, maka pihaknya akan mengalah seperti Ambulans atau prioritas dan diberikan jalan untuk bisa lewat.

“Sebenarnya untuk jalur itu sendiri jika tertutup masih ada jalan tol yang bisa dilewati masyarakat yang mengendarai kendaraan roda empat,“ kata Ibnu.

Sedangkan untuk kendaraan roda dua,. pihaknya juga sudah siapkan jalur pengalihan yang tidak jauh dari lokasi sistem buka tutup. Pihaknya akan berikan penerangan agar bisa dilewati kendaraan bermotor atau kendaraan kecil. “Di mana kita juga tetap memberikan rasa aman kepada pengendara yang melintas,” ungkapnya.

Ibnu juga mengatakan pihaknya juga meminta dari Polres Muaro Jambi untuk menyiagakan personel. Di mana selain pengaturan lalu lintas buka tutup jalan juga pengamanan terkait di jalan pengalihan yang disiapkan.

“Kita juga meminta kepada pihak HK untuk selalu berkoordinasi dengan tim Lalulintas Polres Muaro Jambi dan Perhubungan agar semua berjalan lancar,” pungkasnya. (IR)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *