Ungkap.co.id – Bupati Rokan Hilir meresmikan pasar takjil sebagai rangkaian Semarak Ramadan 1443 H tahun 2022 yang digelar Pemkab Rohil di sepanjang koridor jalan Mawar dari simpang Jalan Merdeka hingga ke Jalan Sumatera.
Pasar takjil merupakan bagian tak terpisahkan dari tradisi Ramadan di Kota Bagansiapiapi, di mana selama ini penjual takjil banyak bertebaran di pinggir-pinggir jalan dengan menjual aneka menu makanan khas untuk berbuka puasa.
Peresmian Pasar Ramadan di kota Bagansiapiapi yang dilaksanaka, Senin, 4 April 2022, tepatnya pada hari kedua Ramadan mengingat hari Minggu adalah hari libur. Meski demikian para pedagang tetap dibolehkan berjualan sejak Minggu (3/4/2022) sebelum peresmian.
Ketua Panitia Ramadan 2022 Bagansiapiapi, Delta Norantika, SE., MM, yang juga Kabid Pengembangan Perdagangan menyebutkan, lahan parkir untuk kendaraan pengunjung disediakan di sisi kanan pintu masuk sebelah timur pasar takjil tersebut. Dia mengungkapkan, lokasi pasar Ramadhan sudah pernah diusulkan didua tempat tapi banyak pedagang kembali ketempat semula.
“Sudah pernah dibuat satu berlokasi di kantor DPRD lama namun kebanyakan pedagang kembali lagi ke jalan Mawar karena alasannya banyak pembeli malas masuk kedalam,” kata Delta.
Baca Juga : Soal Truk Batu Bara: Jika Tak Ikut PP 30 2021, Maka akan Kacau Urusan Lalu Lintas
Plt Kadis Mursal menyampaikan, kegiatan ini merupakan inisiatif masyarakat pedagang Kecamatan Bangko. Disperindag akan berusaha menyatukan seluruh pedagang se-kota Bagansiapiapi. Oleh karena itu dibutuhkan anggaran yang memadai untuk mewujudkannya.
Sementara itu, Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong mengatakan Pemkab Rohil menyambut baik serta mendukung atas penyelenggaraan kegiatan Pasar Ramadan ini. Menurutnya, kondisi pasar Ramadhan sudah cukup bagus dan perlu ditingkatkan dengan melibatkan pelaku UMKM serta pedagang kecil.
“Pedagang kecil perlu dilestarikan kerena kita juga sudah memantau pedagang kecil seperti di Rantau Kopar dan Pujud karena ada dagangannya yang tidak laku,” kata Afrizal.
Dia menambahkan, sewaktu pertemuan kepala daerah di Bali, pemerintah menggalakkan konsumen untuk membeli produk lokal yang diproduksi oleh UMKM. Tujuannya, agar uang yang beredar disitu saja guna mendongkrak roda perekonomian agar tetap berjalan dan bukannya di gerai supermarket besar.
Usai memberikan kata sambutan, Bupati berkesempatan melakukan prosesi pengguntingan pita dan acara dilanjutkan dengan meninjau tempat jualan sekaligus membeli takjil yang didampingi Wakil Bupati Rohil, Sulaiman Azhar, Sekda Ferry Parya dan Plt Kadis Kominfotik, Indra Gunawan, SE. (Jumilan)
