Buka Lomba O2SN, FLS2N, & OSN Tingkat Kabupaten Bungo, Ini Yang Disampaikan H. Mashuri

Ungkap.co.id – Pembukaan lomba Olimpiade Olahraga Siswa Nasional ( O2SN ), Festival Lomba Seni Siswa Nasional ( FLS2N ), dan Olimpiade Sains ( OSN ) tingkat Kabupaten Bungo berlangsung sukses. Acara itu resmi dibuka oleh Bupati Bungo, H. Mashuri, sekira pukul 09.000 WIB, Rabu, 20 Maret 2019.

Dalam sambutannya Bupati Bungo menyampaikan bahwa dampak globalisasi dan era reformasi yang terjadi saat ini membawa bangsa Indonesia dilanda krisis multidimensional.

“Krisis multidimensional ini ditandai dengan semakin menguatnya egoisme pribadi dan kolektif, marak dan meluasnya aneka konflik, rusaknya komunitas moral seperti maraknya pemakaian narkoba dikalangan remaja dan orang dewasa, merebaknya kasus korupsi serta kesenjangan lainnya yang ikut mempengaruhi pembentukan karakter anak-anak kita,” kata Mashuri.


“Untuk itu pendidikan adalah pondasi kita dalam meningkatkan kualitas peserta didik. Agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya agar memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan dan akhlak mulia,” kata Mashuri lagi.

Lanjutnya, Meskipun FLS2N, O2SN, dan, OSN adalah ajang kompetensi dan unjuk kemampuan, sesungguhnya keutamaan kegiatan lomba tersebut terletak pada aspek pembelajaran khususnya dalam hal olah pikir, olah hati dan olah rasa serta pengembangan sikap dan kepribadian siswa yang berkarakter, seperti sikap saling menghargai, saling menghormati, solidaritas, dan toleransi serta berbudi tinggi.

“Dalam hal ini kalah atau menang bukanlah tujuan tetapi merupakan motivasi dalam rangka mencapai prestasi,” lanjut Mashuri.

Ia juga menambahkan selamat berjuang kepada peserta lomba.

“Kami ucapkan selamat berjuang kepada para atlet, pelatih, dan Panitia penyelenggara,” tutupnya.

Sementara itu Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bungo, Masril mengatakan bahwa tujuan O2SN meningkatkan mutu akademis khusus dengan menciptakan kondisi kompetitif secara sehat, melatih sifat sportifitas dan tanggung jawab serta mengembangkan bakat dan minat siswa dalam bidang olahraga.

kadis pendidikan dan kebudayaan kab. bungo memberikan kata sambutan

“Sedangkan tujuan FLS2N adalah membina dan meningkatkan kreatifitas siswa dalam bidang seni dan sastra, menanamkan serta membina apresiasi seni dan sastra, khususnya terhadap nilai-nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa,” ungkap Masril.

Masril juga menjelaskan untuk peserta yang mengikuti lomba ini berjumlah kurang lebih 2500 peserta didik dari jenjang SD/MI dan SMP/MTs yang merupakan pemenang tingkat kecamatan.

“Untuk mata lomba dan cabang olahraga yang dipertandingkan terdiri dari:
1. O2SN SD/MI : atletik, renang, senam, bulutangkis, pencak silat, karate, volly mini, sepak bola, tenis meja, tenis lapangan, catur dan takrau.

2. O2SN SMP/MTs : atletik, renang, bulutangkis, pencak silat, karate, bola volly, tenis meja,catur dan enggrang.


3. FLS2N SD/MI : menyanyi tunggal, seni tari, gambar bercerita, baca puisi, pidato bahasa Indonesia, kriya anyam, melukis, desain batik, baca Alqur’an dan vionika.

4. FLS2N SMP/MTs : musik tradisional, festival kreatifitas tari, gitar duet, menyanyi solo, desain poster, vokal grup, seni lukis, storytelling, baca Alqur’an, cipta lagu, desain batik, cipta dan baca puisi dan cerpen,” jelas Masril.

Acara ini berlangsung dari tanggal 20-23 Maret 2019, 25-28 Maret 2019, 11 April 2019.

Lomba yang diselenggarakan di Gor Serunai Baru ini juga dihadiri oleh Sekda Bungo H. Ridwan Is serta unsur-unsur forkompimda Bungo.

Redaksi : Andika

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *