Ungkap.co.id – Intensitas hujan yang cukup besar di Kabupaten Rokan Hilir, khususnya di Kepenghuluan/Desa Bantaian Induk dan Bantaian Baru, mengakibatkan terjadinya banjir di seluruh desa, rumah, sekolah dan tempat ibadah tergenang sehingga sekolah diliburkan. Pemerintah menyediakan tenda darurat di tempat yang lebih aman, seperti di jalur jalan Nasional Ujung Tanjung- Bagan Siapi Api,
Pantauan Tim Barisan Relawan Jalan Perubahan (BARA- JP) di lokasi banjir, mengakibatkan sungai dan parit telah tersedimentasi dan hampir tertutup tanah dan enceng gondok, mengakibatkan air hujan tidak mengalir dengan baik.
Namun menggenangi tempat tinggal, jalan dan rumah ibadah, saat ini excavator long amp telah di terjunkan oleh Pemkab Rokan Hilir melalui Dinas PUTR untuk normalisasi sungai.
Upaya penangulangan banjir ini berkaloborasi dengan PT.Sindora Soraya yang berada di sekitar desa. Selain penanganan normalisasi sungai, pantauan Barisan Relawan Jalan Perubahan ( BARA- JP) di lapangan, pihak Pemda Rokan Hilir dan juga PT.Sindora Seraya tampak telah menyalurkan bantuan sembako dan kebutuhan selama dalam tenda darurat.
Baca Juga : Kebutuhan Air Semakin Meningkat di Batam, IPAL Berhasil Diperpanjang
Untuk itu ia sangat apresiasi tindakan yang dilakukan Pemda Rohil dan juga perusahaan perkebunan PT.Sindora Seraya yang telah perduli atas apa yang dialami masyarakat Desa Bantaian Induk dan Bantaian Baru, sebut Ir. Ganda Mora, M.Si selaku ketua DPD BARA- JP Riau kepada wartawan Jumat ( 23/12/22).
Ganda meminta Pemkab Rokan Hilir menambah unit excavator agar penanganan banjir dengan cepat dan berkoloborasi dengan lerusahaan di sekitarnya, yaitu PT. Sindora Seraya dengan tanggap menangani bencana banjir tersebut dan juga membantu kebutuhan di pengungsian tenda darurat, seperti, sembako, obat obatan dan kebutuhan lainya.
“Penanganan lingkungan hidup mesti digesa dan diutamakan agar kesehatan dan keselamatan warga tetap terjaga,” ujarnya. (Diana/Milan)