Ungkap.co.id – Sekda Provinsi Jambi, Sudirman mengapresiasi atas terobosan dan gagasan yang sudah dilakukan Asosiasi Tranportir Jambi (ATJ) dan konsorsium.
“Ini sangat luar biasa. Dengan nol rupiah APBD mampu membantu kendalikan permasalahan hauling batu bara yang carut marut,” kata Sekda Sudirman, Kamis kemarin.
Sudirman menjelaskan selama ini Pemerintah tidak cukup dana. ” Sudah bertahun-tahun masalah ini dan kami dari pemerintah sudah pernah menganggarkan melalui APBD. Nanti dengan keterbatasan anggaran dan personil, kami cuma mampu bekerja tiga bulan,” ujarnya.
Karena itu, lanjut Sudirman, pihaknya memanggil ATJ dan Konsorsium. Pemanggilan ini pertama pihaknya menjalankan rekomendasi KPK terkait penanganan konflik angkutan batu bara. Kedua adanya pembahasan ATJ di sidang Banggar kemarin.
Baca Juga : Ini Penyebab Angkutan Batu Bara Kembali Dihentikan Selama Satu Minggu
“Pesan pak gubernur wajib memperkuat payung hukum atau regulasi agar ATJ dan Konsorsium tetap berjalan membantu kerja pemerintah dan membantu masyarakat pengguna jalan lainya. Saya dapat laporan yang dilakukan ATJ dan Konsorsium di lapangan. sudah bagus dengan adanya ATJ ini,” katanya.
Dalam kesempatan itu Karyadi merilis semua kegiatan sudah ATJ dan Konsorsium lakukan. Dalam sebulan ini ada tiga korban jiwa semua diakibatkan sopir yang tidak berkompetensi dan pelanggaran mulai dari jam operasional. Selebihnya muatan sehingga mobil tidak terkendali ini adalah PR besar bersama.
Karyadi memaklumi karenanya banyak suara sumbang. Karena apa yang dilakukan ATJ dan Konsorsium memang belum pernah dibuat di daerah lain.
“Bahkan ada dua daerah lain yang sudah menghubungi saya untuk meminta dan akan membeli sistem ini. Jadi kita harus penuh inovatif, tidak bisa dengan aturan atau dengan cara biasa karena ini kerja memang luar biasa,” ujarnya. (Syah)