Bahas LKPJ 2021, Komisi IV Minta Pemkot Prioritaskan Renovasi Bangunan Sekolah

DPRD Kota Bogor
Komisi IV DPRD Kota Bogor telah selesai membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Bogor untuk tahun anggaran 2021. Dari sekian banyak mitra kerja, Komisi IV DPRD Kota Bogor, memfokuskan rekomendasi kepada Pemerintah Kota Bogor untuk segera melakukan renovasi bangunan sekolah SD dan SMP se-Kota Bogor. Foto : S Hartono

Ungkap.co.id – Komisi IV DPRD Kota Bogor telah selesai membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Bogor untuk tahun anggaran 2021. Dari sekian banyak mitra kerja, Komisi IV DPRD Kota Bogor, memfokuskan rekomendasi kepada Pemerintah Kota Bogor untuk segera melakukan renovasi bangunan sekolah SD dan SMP se-Kota Bogor.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Karnain Asyhar mengatakan berdasarkan catatan yang disampaikan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, terdapat kurang lebih 200 bangunan sekolah yang perlu mendapatkan intervensi anggaran untuk melakukan renovasi.

Bacaan Lainnya

“Ada 200 bangunan lebih yang perlu mendapatkan prioritas intervensi anggaran perbaikan bangunan gedung sekolah,” ujar Karnain.

Bangunan-bangunan yang perlu mendapatkan interfensi anggaran ini juga diketahui sudah berusia lebih dari 40 tahun. Karena bangunan tersebut dibangun pada tahun 1970-an, sehingga perlu dilakukan rehabilitasi dan renovasi lagi.

Terlebih, sambung Karnain, pada tahun lalu dan awal tahun ini terdapat kasus bangunan sekolah yang ambruk. Hal ini menunjukkan perlu adanya perhatian khusus dari sisi anggaran.

Baca Juga : 486 Gaji Guru Honorer Nunggak, Ketua DPRD Kota Bogor Panggil Disdik dan BKAD

“Jadi pemkot harus punya prioritas yang tepat, jangan sampai memprioritaskan agenda yang mengesampingkan prioritas di bidang pendidikan yang memang perlu support anggaran yang memadai untuk mengintervensi renovasi bangunan gedung sekolah,” pungkasnya.

Ke depan, Karnain meminta agar Pemkot juga merancang pembangunan sekolah baru di wilayah yang masih kosong sebagai bentuk pemerataan sekolah. “Setelah selesai renovasi, perlu penambahan sekolah baru di wilayah dan daerah-daerah perbatasan”, pungkas Karnain lagi. (S Hartono)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *