Angka Kecelakaan dan Pelanggaran Lalulintas saat Operasi Ketupat 2025 di Jambi Turun Drastis

Truk batu bara langgar aturan
Dirlantas Polda Jambi, Kombes Pol. Dhafi. Foto : Irwansyah

Ungkap.co.id Kepolisian Daerah (Polda) Jambi mencatat hasil positif dari pelaksanaan Operasi Ketupat 2025, yang berlangsung selama 14 hari, mulai dari 26 Maret hingga 8 April 2025.

Dibandingkan dengan 14 hari sebelum operasi, data menunjukkan penurunan yang sangat signifikan baik dalam pelanggaran lalu lintas maupun kecelakaan di jalan raya.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan data yang dirangkum oleh Ditlantas Polda Jambi, jumlah tilang selama operasi tercatat hanya 174 kasus, turun tajam sebesar 67,23% dari 531 kasus sebelum operasi dimulai. Sebaliknya, tindakan teguran meningkat drastis dari 444 menjadi 1.414, atau naik sebesar 218,47%.

Hal ini mencerminkan pergeseran pendekatan kepolisian yang lebih mengedepankan edukasi dan persuasif ketimbang penindakan.

“Kami mengedepankan pendekatan humanis, edukatif, dan persuasif selama Operasi Ketupat 2025. Penurunan angka tilang dan meningkatnya teguran menunjukkan masyarakat mulai sadar dan patuh terhadap aturan lalu lintas,” ujar Dirlantas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi, saat dikonfirmasi, Rabu (9/4/2025).

Baca Juga : Kecelakaan Hebat di Kerinci, Mobil Jatuh ke Jurang Sedalam 45 Meter

Tak hanya itu, jumlah kecelakaan lalu lintas juga menurun drastis. Dari 81 kasus sebelum operasi, jumlah tersebut menyusut menjadi hanya 15 kasus, atau turun 81,48%.

Korban meninggal dunia juga menurun dari 19 menjadi 10 orang (turun 47,37%), luka berat dari 14 menjadi 7 orang (turun 50%), dan luka ringan dari 105 menjadi 25 orang (turun 76,19%).

Penurunan terbesar tercatat di wilayah Polresta Jambi, dari 26 kasus menjadi 4 kasus. Lalu Polres Muaro Jambi, dari 18 kasus menjadi 2 kasus, dan Polres Sarolangun, dari 13 kasus menjadi hanya 1 kasus.

Selain menekan jumlah korban, kerugian materiil akibat kecelakaan juga berhasil ditekan dari Rp455.600.000 menjadi Rp187.100.000.

“Penurunan angka kecelakaan ini menunjukkan hasil kerja keras semua pihak, termasuk sinergi dengan masyarakat. Ini bukan hanya keberhasilan kami, tetapi juga keberhasilan masyarakat yang semakin patuh dalam berlalu lintas,” tambah Dhafi.

Polda Jambi berkomitmen untuk terus menggalakkan upaya preventif dan edukatif pasca Operasi Ketupat 2025, guna menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib di wilayah hukum Jambi. (IR)

Pos terkait