Anggaran P3K Paruh Waktu R2 dan R3 di Bungo Tersedia, R4 dan R5 Belum Jelas

Ilustrasi tenaga honorer. (Suara.com)

Ungkap.co.id Kepala Badan BKPSDM Kabupaten Bungo R. Wahyu Sarjono mengatakan, pemerintah daerah memprioritaskan pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) paruh waktu untuk tenaga honorer R2 dan R3.

“Hal ini mengingat status tenaga non-ASN harus diselesaikan paling lambat pada 2026, Pemkab Bungo juga berkomitmen memprioritaskan tenaga honorer kategori R4 dan R5,” kata Wahyu, Selasa, 19 Agustus 2025.

Bacaan Lainnya

Kata Wahyu, pihaknya saat ini tengah melakukan proses validasi data terkait pengangkatan (P3K) paruh waktu

“Kami sedang menyiapkan langkah agar R4 dan R5 juga bisa diprioritaskan. Hanya saja, untuk hal ini perlu dilakukan pembahasan lebih lanjut bersama TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah), karena berkaitan dengan pengalokasian anggaran,” ujarnya.

Dijelaskan Wahyu, untuk kategori tenaga honorer R2 dan R3, anggarannya telah tersedia karena masuk dalam database nasional.

Baca Juga : Bahas Nasib Honorer, DPRD Tebo Gelar RDP, akan Diperjuangkan ke Kemenpan RB

Sementara itu bagi R4 dan R5, Pemkab Bungo masih perlu menyiapkan alokasi tambahan melalui koordinasi dengan BPKD.

“Mudah-mudahan teman-teman tenaga non-ASN ini, khususnya R4 dan R5, di akhir 2025 sudah bisa diatur dan diproyeksikan menjadi P3K paruh waktu,” bebernya.

Beber Wahyu lagi, Pemkab Bungo berharap seluruh mekanisme penataan tenaga non-ASN bisa tuntas yang sesuai untuk target nasional.

“Langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi transisi bagi ribuan tenaga non-ASN di Kabupaten Bungo agar tetap memiliki kepastian kerja menjelang diberlakukannya regulasi nasional,” Wahyu memungkasi. (***)

Pos terkait