Seharusnya kita bersyukur masih punya orang tua, yakni ibu. Karena berkat ibu lah kita bisa lahir dan melihat dunia yang indah ini. Dan ibu jualah yang mendidik dan membesarkan kita. Untuk itu jangan sampai kita melawan, apalagi hingga melukai perasaannya dan melukai dirinya.
Tapi kondisi ini berbeda dengan pria yang bernama Andika alias Andi. Ia tega berlaku kasar kepada ibunya. Hal itu lantaran di rumah tidak ada lauk untuk dimakan, sehingga dia menendang panci dan sempat mengambil pisau untuk dilemparkan ke arah ibunya.
Peristiwa yang menghebohkan ini terjadi pada Minggu malam, 27 Oktober 2019 di dusun II Desa Mulya Guna, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir atau OKI, Sumatera Selatan.
Dia pun melampiaskan amarahnya dengan menendang panci nasi, lantaran di rumah tidak ada lauk untuk makan. Bahkan, korban sempat mengambil pisau dan hendak melemparkan ke arah ibunya.
“Korban ngamuk nendang panci nasi, lalu mengambil pisau mau melempar ibunya, yang kemudian menjerit,” ungkap Kepala Polsek Teluk Gelam, Iptu Zulkarnain, Senin (28/10/2019) seperti dilansir dari Vivanews.com.
Lanjutnya, tangisan dan jeritan ibunya ini, mengundang kedatangan Candika yang merupakan keponakan Andi. Melihat Candika datang, Andi tidak juga berhenti menganiaya ibunya, tapi malah memukul Candika. Namun, aksi Andi ini dilerai oleh ibunya.
“Ketika Candika datang, Andi langsung memukulnya, tapi dilerai oleh ibu Andi,” ujarnya.
Dalam kondisi tersebut, datanglah Ahmad Redi yang merupakan kakak Andi. Ia tinggal bersebelahan dengan rumah ibunya. Mendengar adiknya hendak menyerang sang ibu, Redi marah dan terbawa emosi. Lalu Redi mendekati Andi dengan membawa sebilah celurit.
Saat itu Andi sedang berada di teras rumah.
“Selanjutnya, pelaku (Redi) langsung membacok korban (Andi) dengan berulang kali hingga korban meninggal dunia di tempat kejadian. Untuk pelaku saat ini sudah diamankan di Mapolres OKI, guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya.
Sumber : Vivanews.com
