Ungkap.co.id – Wakapolda Jambi Brigjen Pol Edi Mardianto tiba di Polres Bungo pada Selasa, 6 Januari 2024. Setibanya di Mako Polres, Brigjen Pol Edi Mardianto memimpin apel kesiapan personel pengamanan pemungutan suara Pemilu 2024.
Jenderal bintang satu tersebut turut didampingi Karo Ops Kombes Pol Yudo Nugroho, Dirsamapta Kombes Pol Yohanes Wong Niti, Dansat Brimob Kombes Pol Nadi Chaidir, Kabid Humas Kombes Pol Mulia Prianto. Rombongan Wakapolda disambut Kapolres Bungo AKBP Singgih Hermawan.
Dalam arahannya, Wakapolda Jambi menyampaikan bahwa kunjungannya adalah dalam rangka pengecekan kesiapan personel untuk pengamanan Pemilu di wilayah Polres-polres jajaran Polda Jambi.
“Jangan hanya di depan saya semangatnya, saat pengamanan juga harus semangat dalam menjalankan tugas,” ujarnya.
Baca Juga : Angkut Batu Bara Ilegal, Dua Warga Bungo Ditangkap Polisi
Edi mengatakan, untuk membantu Kapolres dalam mengamankan Pemilu, ia yakin dan percaya para personel baik Bintara dan Perwira sudah tahu apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab selama melaksanakan pengamanan Pemilu.
“Ikuti perintah, laporkan segera jika terjadi hal-hal yang dianggap mengganggu proses pelaksanaan Pemilu, sehingga tidak ada komplain,” tegasnya.
Tidak hanya itu, ia juga menegaskan untuk tetap menjaga netralitas sebagai anggota Polri. Jangan terlibat politik karena Polri hanya mengamankan agar proses demokrasi tersebut berjalan dengan lancar, damai, sejuk dan bermartabat.
Baca Juga : Antisipasi Golput, Atang Usul Pindahkan 451 TPS Rawan Bencana di Kota Bogor
“Kita harus pedomani aturan, yang mana pengamanan Pemilu tidak sama dengan mengamankan ketika ada kejadian orang yang berkelahi. Kita anggota Polri mengamankannya, kita harus turun dan pahami situasi di lingkungan,” lanjutnya.
Nantinya selain personel Polres Bungo, lanjut Edi, Polda Jambi akan menambah personel untuk memback up pengamanan Pemilu sebanyak 48 orang.
Baca Juga : Wakapolda Jambi Cek Kesiapan Personel Polres Tanjab Timur Amankan Pemilu
Selain itu, kata dia, untuk di wilayah Kabupaten Bungo ini sama-sama diketahui bahwa situasi daerah dan cuaca yang kurang baik, sehingga harus terus berkoordinasi dan turun ke TPS yang menjadi pengamanan selama pelaksanaan Pemilu.
“Kita juga harus siap menghadapi situasi cuaca yang kurang baik yang kiranya jika terjadi curah hujan dan banjir untuk mengalihkan TPS ke daerah yang aman,” sambungnya. (Syah)
