Ungkap.co.id – Anggota Direktorat lalu lintas Polda Jambi berpangkat Bripka ini hadir dimasa pandemi Covid-19, yang mana sekolah untuk anak berkebutuhan khusus dengan nama Bina Insani anak istimewa yang beralamat di Lorong Kenanga I Talang Bakung Kota Jambi sempat tutup akhirnya dibuka kembali.
Sekolah anak berkebutuhan khusus yang sempat tutup tiga bulan tersebut karena pandemi Covid-19, akhirnya dibuka kembali dengan tetap mengikuti protokol kesehatan penanganan Covid-19 berkat Bripka Desri yang memiliki peran untuk menghidupkannya.
Menyikapi inspirasi yang dicetuskan oleh Bripka Desri tersebut langsung mendapatkan apresiasi dari Direktur Lalu Lintas Polda Jambi Kombespol Heru Sutopo kepada personilnya.
Dir Lantas Polda Jambi turun lansung melihat sekolah berkebutuhan khusus yang didirikan oleh Bripka Desri, Sabtu (05/12).
“Saya mewakili Pak Kapolda mengapresiasi Bripka Desri yang telah berinspirasi dan membantu anak berkebutuhan khusus dengan mendirikan sekolah,” ujar Kombespol Heru Sutopo.
Dilanjutkan Alumni Akpol angkatan 96 tersebut, dirinya juga sudah mengecek ruang-ruang yang ada di sekolah berkebutuhan khusus ini, sangat menunjang untuk anak-anak menempuh pendidikan walaupun anak berkebutuhan khusus.
“Dengan situasi pandemi Covid-19, sekolah yang didirikan sudah sesuai protokol kesehatan penanganan Covid-19,” ungkapnya.
Seperti yang dilihat, di sekolah ini sudah ada batas penghalang atau ruang sesuai kebutuhannya, seperti ruang terapi, ruang ruang isolasi, ruang edukasi, ruang sosialisasi dan ruang makan.
Dirinya sangat mendukung dan mengapresiasi Bripka Desri yang sangat mulia ini. Apresiasi yang diberikan selain memberikan dukungan, akan bantu apa yang menjadi kekurangan dari sekolah berkebutuhan khusus ini.
“Seperti Wi-Fi, ataupun perlengkapan sekolah bagi anak yang sekolah di Bina Insani ini,” tutupnya.
Sementara itu, Bripka Desri menyampaikan bahwa sekolah berkebutuhan khusus ini sempat tutup karena pandemi Covid-19 yang mana ada yang terpapar.
“Sempat tutup 3 bulan, dan saat ini telah dibuka kembali dengan tetap mengikuti protokol kesehatan penanganan Covid-19,” sambungnya.
Untuk sekolah ini awalnya hanya ada 5 orang murid dan alhamdulilah sekarang sudah 15 orang, lanjutnya.
Dikatakannya, tetap mengikuti protokol kesehatan penanganan Covid-19, dengan menyiapkan tempat cuci tangan pakai sabun, memberikan masker atau facial, dan handsanitizer.
Dia ucapkan terima kasih kepada bapak Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo melalui Dir Lantas Polda Jambi Kombespol Heru Sutopo yang hadir langsung meninjau sekolah Bina Insani ini.
Apresiasi yang diberikan kepada dia para pendiri, pengajar merupakan motivasi baginya untuk senantiasa berbuat untuk anak berkebutuhan khusus.
“Kami menyebutnya anak istimewa, karena anak berkebutuhan khusus merupakan anak yang istimewa,” tutupnya. (Isy)