Ungkap.co.id – Sebuah insiden tak mengenakkan terjadi pada event Indomaret Festival 2025 yang digelar di Kota Jambi, Sabtu (31/5/2025) malam.
Hal tersebut terjadi saat sejumlah wartawan yang tengah melakukan peliputan justru diusir oleh panitia penyelenggara konser.
Padahal, para jurnalis tersebut hadir bukan tanpa alasan. Mereka tengah menjalankan tugas peliputan mengambil gambar, merekam video dan mendokumentasikan jalannya konser untuk dipublikasikan sebagai bentuk dukungan terhadap acara tersebut.
Ironisnya, media yang dilarang meliput itu merupakan media partner yang sebelumnya telah direkrut langsung oleh pihak panitia.
Ketegangan pun tak tejadi saat awak media mempertanyakan alasan mengapa pihak panitia melarang awak media melakukan peliputan.
“Alasannya apa kami tidak boleh ambil gambar dan video? Bukankah kami bagian dari media partner?” tanya salah satu wartawan dengan nada kecewa.
Baca Juga : Kabid Humas Ingatkan Personel Polres Bungo agar Jalin Silaturahmi dengan Wartawan
Namun, jawaban dari panitia justru membuat situasi makin janggal. Mereka mengklaim bahwa larangan tersebut datang langsung dari pihak Indomaret.
Pernyataan tersebut menimbulkan tanda tanya besar. Jika memang media dilarang meliput, mengapa sejak awal panitia justru menggandeng media online dan sosial sebagai mitra promosi? Keterlibatan media bukan hanya soal publikasi, tetapi juga bagian dari upaya memperluas eksposur acara.
Upaya konfirmasi lebih lanjut pun dilakukan awak media kepada koordinator panitia bidang media.
Hingga berita ini diterbitkan tidak ada satu pun pihak panitia yang bersedia memberikan keterangan. (Irwansyah)