Ungkap.co.id – Sebanyak 11 jenazah Warga Negara Indonesia (WNI) korban kapal tenggelam di Johor Bahru Malaysia telah dipulangkan pada Kamis (23/12/2021) malam. Proses pemulangan dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri RI dan KJRI Johor Bahru bekerja sama dengan Polri dan BP2MI.
“11 jenazah tersebut dipulangkan ke tanah air menggunakan Kapal Laksmana – 7012 Korpolairud Baharkam Polri melalui Pelabuhan Batu Ampar Kota Batam,” ujar Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Kepri Kompol Robby Topan Manusiwa.
Ia melanjutkan, setibanya di Batam, 11 jenazah WNI langsung dievakuasi ke RS. Bhayangkara Polda Kepri. Hadir dalam proses kegiatan evakuasi 11 jenazah WNI di RS. Bhayangkara Polda Kepri tersebut adalah Kapolda Kepri Irjen Pol Dr. Aris Budiman, Ahmad Katiko (Deputi penempatan dan perlindungan kawasan Eropa dan Timur Tengah BP2MI), BJP. Krishna Murti (Karomisinter Divhubinter Polri), Ketua DPRD Provinsi Kepri, Kemenlu, Satgas Inafis, KBP Drg. Ahmad Fauzi (Kabid DVI Pusdokes Polri), pejabat utama Polda Kepri dan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri dr. Novita.
Baca Juga : Penumpang Kapal Pecah di Perairan Tanjabbar Dirawat di Rumah Sakit
Dalam kegiatan konferensi pers yang dilaksanakan di RS. Bhayangkara Polda Kepri tersebut, Karomisinter Divhubinter Polri Brigjen Pol Krishna Murti menyampaikan bahwa telah terjadi musibah kapal tenggelam di perairan Tanjung Balau, Kota Tinggi, Johor Bahru, Malaysia pada Rabu, 15 Desember 2021.
“Hingga hari ini telah ditemukan 21 jenazah korban meninggal dunia, dan telah dilakukan penangkapan oleh aparat penegak hukum Malaysia terhadap 13 orang WNI yang selamat dari musibah kapal tenggelam tersebut,” kata Krishna.