WKS Salurkan 1.000 Paket Sembako untuk Warga Terdampak COVID-19

PT. WKS membagikan paket Sembako kepada warga. Foto : Isy

Ungkap.co.id – Dalam upaya mencegah dan membantu masyarakat terdampak COVID-19, unit usaha Asia Pulp and Paper (APP) Sinar Mas, PT Wirakarya Sakti (WKS) menyalurkan 1.000 paket Sembako kepada masyarakat di dalam dan sekitar konsesi perusahaan.


Kegiatan yang dilaksanakan sejak 7-11 Juni 2020 sudah di distribusikan paket sembako ke-41 desa di lima kabupaten Provinsi Jambi yakni Kabupaten Tanjungjabung Barat, Tanjungjabung Timur, Muarojambi, Batanghari dan Tebo.

Bacaan Lainnya

Selain pembagian sembako, PT WKS juga melakukan penyemprotan disinfektan di pemukiman masyarakat, pembagian vitamin dan masker kepada masyarat di desa-desa yang berdampingan dengan perusahaan.

Kegiatan yang juga melibatkan perangkat desa, petugas kecamatan, BKTM dan Babinsa ini disambut baik pemerintah dan masyarakat desa setempat, salah satunya Desa Sri Agung, Tanjung Jabung Barat.


“Kami menyambut baik dan berterima kasih atas bantuan bahan pangan yang diberikan PT WKS kepada warga desa, dalam hal ini kaum duafa dan anak yatim yang terdampak COVID-19 di desa kami,” kata Kepala Desa Sri Agung, Thobrani.

Hal senada juga disampaikan Babinsa Desa Lubuk Sebontan, Tanjung Jabung Barat, Tafsir, yang mengapresiasi partisipasi aktif PT WKS terhadap masyarakat yang kurang mampu.

“Saya sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan PT WKS ini. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi saya dan masyarakat tidak mampu lainnya di desa Kelagian,” kata warga Desa Kelagian, Marsuji.

Di tempat terpisah Corporate Social Responsibility (CSR) PT WKS Bambang Kisworo menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kontribusi dan kepedulian perusahaan kepada masyarakat sekitar yang merupakan bagian terpenting dalam pembangunan hutan berkelanjutan.

“Kegiatan ini kami harapkan dapat sedikit meringankan beban ekonomi masyarakat terdampak COVID-19,” katanya.

“Sebagai bagian dari masyarakat, dan negara, kami akan mendukung langkah-langkah dan program-program penanganan bencana non alam yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Dalam hal ini turut mencegah penularan corona melalui pelaksanaan protokol kesehatan dan turut serta membantu masyarakat terdampak,” kata Bambang. (Isy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *