Warga Kecamatan Limun Dukung TNI/Polri Berantas PETI di Sarolangun

Penambangan emas ilegal di Sarolangun
Belasan unit alat berat jenis excavator berhasil keluarkan dari lokasi PETI yang berada di sepanjang aliran Sungai Batang Limun dan kawasan hutan lindung Desa Lubuk Bedorong, Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun. Foto : Syah

Ungkap.co.id – Warga Desa Panca Karya Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun-Jambi, Mubarok mendukung langkah persuasif TNI/Polri terkait dengan pemberantasan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI).


Bahkan sekaligus tim gabungan Polda Jambi, Senin (25/1/2021) bersama pelaku PETI telah sepakat untuk mengiring sebanyak 13 alat berat jenis excavator untuk keluar dari lokasi agar berhenti beraktifitas.

Bacaan Lainnya

“Hari ini kita tidak akan bekerja lagi di sana, kita siap mundur. Karena berdasarkan area di sana bermasalah,” ujarnya, Selasa (26/1/2021).

Mubarok juga menyampaikan beberapa yang harus menjadi catatan aparat keamanan dalam penanganan tambang emas ilegal tersebut.

“Cuman ada yang kita garis bawahi, karena ada beberapa tempat di daerah sana masih beroperasi, bukan tempat kita ini saja yang beroperasi, di wilayah Lubuk Bedorong itu,” terangnya.

Menurut informasi ditempat tempat lain yang dia terima bahwa ada juga di wilayah Lubuk Bedorong lainnya.

Baca Juga : Lagi dan Lagi PETI Makan Korban, 3 Warga Tewas Tertimbun Longsor

“Nah cuma untuk langkah awal dari bapak pihak kepolisian mengimbau berhubung wilayah Lubuk Bedorong tidak boleh. Ya, kita siap mendukung, makanya hari ini kita mundur,” katanya.

Lebih lanjut, Mubarok mengaku bahwa alat berat mereka hari ini juga akan dibawa pulang dari lokasi untuk berhenti beraktifitas.

“Jadi rencana alat berat ini mau dibawa pulang ke rumah. Kita akan berhenti sambil menunggu informasi lebih lanjut bagaimana,?” tuturnya.

Selain itu, salah satu Warga Kecamatan Limun Kabupaten Sarolangun, Ali Akbar juga angkat berbicara pasca 13 excavator digiring Tim Gabungan Polda Jambi dari lokasi Pertambangan Emas Tampa Izin (PETI).

Baca Juga : Polda Jambi Serius Berantas PETI, Illegal Logging dan Drilling: 50 Pelaku Ditangkap


“Kembali ke permasalahan masalah PETI dan alat berat yang ada di Kecamatan Limun, kami mendukung Polri/TNI dan Pemerintahan Kabupaten Sarolangun,” terangnya.

Untuk itu mereka meminta kepada pemerintah dapat memberikan solusi terkait persoalan ini. Pasalnya itu sudah menjadi bagian dalam memenuhi kebutuhan sekaligus untuk membiayai anak-anak sekolah.

“Kami mohon kepada pemerintah yang mohon bantuan, ke mana kami harus bergantung selain ke pemerintah. Kami mohon yang tanah hak milik masing-masing, kami mohon atas kehendak pemerintah maupun di kabupaten maupun provinsi ataupun Polri, TNI,” tambahnya. (Syah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *