Ungkap.co.id – Menggunakan pesawat Lion Air, Nusa Syarafina, warga Jambi yang ikut di karantina di Natuna, tiba di bandara Sultan Thaha Jambi, Sabtu (15/2/2020) sekira pukul 20.30 WIB.
Ia telah menjalani masa inkubasi selama 14 hari dengan pemeriksaan yang sangat ketat.
Pada akhirnya ia dipulangkan setelah dipastikan sehat dan tidak terjangkit virus corona.
Saat ia tiba di bandara Sultan Thaha menggunakan baju berwarna hitam garis putih. Kedatangannya disambut langsung oleh keluarganya.
“Alhamdulillah kondisi saya saat ini sehat dan pelayanan pemerintah baik-baik aja,” katanya saat diwawancarai awak media di bandara Sultan Thaha Jambi.
Ia juga menjelaskan meskipun ia berada di Hubei, namun tidak bermukim di Wuhan. Hal itu karena dirinya kuliah di kota berbeda, yakni di Fakultas Kedokteran Yangtze University, Jingzhou, Hubei, China.
“Jaraknya jauh sekitar 1,5 jam dari Wuhan kalau menggunakan kereta cepat,” jelasnya.
Menurutnya, mahasiswa yang berasal dari Kota Jambi yang tinggal di Provinsi Hubei hanya dia sendiri.
Diketahuinya, hingga sejauh ini tidak ada warga Jambi yang bermukim di Wuhan.
‘’Tidak ada itu warga Jambi yang tinggal di Wuhan. Cuma saya saja yang di Jingzhou, masih satu provinsi dengan Wuhan,” ujarnya.
Sementara itu neneknya Syara, Zainidar merasa sangat senang dan bersyukur atas kepulangan cucunya ke Jambi.
“Selama ini sedih memikirkan cucu saya. Alhamdulillah sekarang sangat senang,” ujarnya.
Zainidar bercerita bahwa ia setiap satu jam sekali komunikasi dengan orang tuanya Syara untuk menanyakan kondisi cucunya tersebut.
“Komunikasi sama orang tua Syara satu jam sekali. Syara ini sudah tiga tahun kuliah di China,” terang neneknya Syara. (Isy)
